Pilot dan Kopilot Trigana Air dievakuasi ke Jayapura
Merdeka.com - Pilot Bebi Astek dan Kopilot Wlly Resubun, Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIT dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik Trigana Air.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Alek Korwa saat dihubungi, Minggu (8/4) mengatakan, kedua kru pesawat nahas dengan kode penerbangan PK-YRF itu dievakuasi setelah pihaknya menyatakan kondisi lapangan terbang aman untuk didarati.
Pilot Beby Astek terkena tembakan di bagian kaki sedangkan Kopilot Resubun terkena serpihan di bagian tangan.
Pesawat tersebut mengalami nasib nahas saat mendarat di lapangan terbang Mulia dengan membawa lima orang penumpang, satu penumpang di antaranya yakni Leiron Kogoya tewas tertembak.
Sementara kondisi pesawat yang diberondong tembakan itu nampak berlubang dan saat ini masih berada di lapter Mulia.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKPU Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat milik Trigana Air untuk ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnya