Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pihak Sekolah Serahkan Penanganan Kasus Perundungan 9 Siswa MTs di Tangsel ke Polisi

Pihak Sekolah Serahkan Penanganan Kasus Perundungan 9 Siswa MTs di Tangsel ke Polisi Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Madrasah Pembangunan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, enggan berkomentar terkait dugaan kekerasan yang dialami sembilan pelajar MTs di sekolah tersebut. Sekolah berdalih saat ini perkara tersebut tengah ditangani Polsek Ciputat.

Melalui kepala keamanan Madrasah Pembangunan, M.Saleh, pihak madrasah tidak mengizinkan wartawan melakukan klarifikasi atas perkara dugaan kekerasan siswa tersebut.

"Kami mendapat amanah kalau mau tanya silakan ke Polsek. Iya kita diperintah seperti itu, mau wartawan atau siapapun kita serahkan semua ke Polsek, karena semua masalah inikan sedang diproses di sana," katanya di Madrasah Pembangunan Ciputat, Selasa (5/11).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Ciputat Iptu Erwin Subekti, mengaku saat ini tengah mendalami kasus tersebut, pihaknya juga telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi baik dari korban dan orang tua pelaku.

"Masih dalam penanganan, masih pendalaman," ucap Iptu Erwin Subekti.

Ditegaskan dia, Polsek Ciputat juga telah memanggil sejumlah pihak untuk mendapatkan informasi lengkap terkait perkara anak tersebut.

"Sementara sudah kita panggil saksi-saksi. Cuma terkendala mereka masih pada sekolah, jadi agak lambat," ucapnya.

Namun begitu, Erwin enggan menerangkan secara detail kekerasan yang dialami para korban pelajar, oleh rekan-rekan alumninya itu.

"Yang terjadi ibarat kata pem-bully-an, kekerasan seperti orang-orang masuk sekolah seperti di-Ospek. Kategorinya nanti kita dalami lagi," tandasnya.

Sementara Ikbal, orang tua korban berharap, dari laporan polisi yang dibuat ada efek jera terhadap pelaku anak-anak tersebut.

"Kita sebenarnya hanya ingin polisi tahu ada kejadian seperti ini. Kita juga enggak ingin kejadian seperti ini kembali terulang dan menimpa pelajar lain," ucap dia.

Ikbal sendiri enggan membeberkan detail kekerasan yang dialami putranya dan delapan temannya itu. "Sekarang sedang berproses, kita semua menyerahkan ke Kepolisian. Pada intinya orang tua tidak mau kejadian berulang," ucap dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini

Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS

Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kakek Buat Laporan Usai Cucunya Alami Kekerasan di TK Internasional Serpong, Polisi Selidiki & Cek Lokasi
Kakek Buat Laporan Usai Cucunya Alami Kekerasan di TK Internasional Serpong, Polisi Selidiki & Cek Lokasi

Rena menegaskan, laporan itu dia dibuat agar pihak sekolah bertanggungjawab atas permasalahan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya