Pihak Pasific Place sebut anak yang terjepit eskalator sudah membaik
Merdeka.com - Pihak pengelola Mal Pacific Place angkat bicara soal kejadian terjepitnya jari bocah tiga tahun di eskalator di mal tersebut. Vice President Operation Support Services Mal Pacific Place, Ishak A Muin mengatakan, peristiwa terjepitnya anak laki-laki tersebut terjadi pada pukul 15.40 WIB, Senin (17/10) kemarin.
Menurut Ishak, saat ini kondisi anak sudah dalam keadaan baik dan telah mendapat penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
"Kondisi anak itu sudah membaik dan kami sudah memberikan penanganan dengan maksimal," kata Ishak saat jumpa pers di Mal Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Ishak memaparkan peristiwa itu bermula ketika tangan kiri sang anak memegang hand rail eskalator sampai bawa ujung hand rail eskalator yang menghubungkan area Ground Floor ke Lower Ground. Hal itu mengakibatkan jari tangan kiri anak itu terjepit.
"Saat tangan korban terjepit, eskalator langsung berhenti. Karena sistem eskalator itu sudah otomatis jika ada sesuatu (masalah) akan off," jelas Ishak.
Petugas mal, lanjut Ishak, langsung berupaya melakukan penanganan secara cepat sehingga kejadian itu tidak parah dan korban segera bisa ditolong.
"Dengan menggunakan bantuan lubrikasi baby oil, tangan anak itu berhasil dilepas," ucapnya.
Dia melanjutkan, petugas lantas membawa korban ke klinik terdekat di Level B 1 Pacific Place untuk penanganan pertama. Selanjutnya atas permintaan orang tua si anak, korban dirujuk ke RS Pertamina Pusat untuk pemeriksaan lebih lajut.
"Dari keterangan orang tua si anak itu hanya mengalami memar pada jari tangan kirinya," jelasnya.
Ishak mengungkapkan bahwa kedua orang tua si anak tersebut mengucapkan terima kasih atas penanganan pihak pengelola dan petugas Mal Pacific Place atas penanganan yang diberikan. Lebih jauh, Ishak mengatakan pihaknya akan lebih meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada pengunjung sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kita turut empati sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Semoga tidak terulang lagi. Pacific Place akan terus meningkatkan mutu pelayanan untuk kenyamanan dan kepuasan konsumen," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan
Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari
Dalam sebuah foto terlihat ada sebuah karangan bunga di tangga berjalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen Eskalator di Stasiun Manggarai Tiba-Tiba Berbalik Arah, Pengguna Panik hingga Terjatuh
Kejadian tersebut terjadi di kawasan stasiun Maggarai.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSempat Diberi Karangan Bunga Hingga Diperbaiki, Begini Nasib Terbaru Eskalator Stasiun Bekasi
Beberapa waktu lalu atensi publik tersedot dengan bentuk protes unik matinya eskalator stasiun Bekasi.
Baca SelengkapnyaCara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca Selengkapnya