Pewaris Kesultanan Banten: Jaga Toleransi, Insyaallah Indonesia Tidak Akan Bubar
Merdeka.com - Rombongan kader dan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambangi kediaman Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, KH Tb Abbas Wasse di Serang, Banten, sebagai rangkaian Solidarity Tour di Banten.
Kepada PSI, Kiai Abbas berpesan agar terus berjuang melawan intoleransi. Menurutnya, jika rakyat Indonesia saling menghormati dan saling menjaga maka negara ini tidak akan bubar.
"Toleransi itu sudah ada sejak dulu di Kesultanan Banten ini, sejak abad ke-15. Islam dibangun di Kesultanan Banten ini adalah Islam untuk semua. Islam yang saling menjaga, saling menghormati setiap agama," kata Abbas.
"Inilah kebhinekatunggalikaan yang harus dipelihara. Insyaallah, saya optimis Indonesia tidak akan bubar jika kebhinekaan dan toleransi dijaga," ujarnya.
Kunjungan ke Kesultanan Banten Lama ini juga dihadiri Ketua DPP PSI, Tsamara Amany. Menurut Tsamara, PSI memiliki kesamaan misi dengan Kesultanan Banten Lama. Bentuk toleransi Kesultanan Banten Lama terhadap agama lain, seperti membangun vihara yang tidak jauh dari lokasi Masjid Agung Banten dapat dijadikan panutan bagi kaum muda di Indonesia.
"Rencana kami silaturahmi dalam rangka minta nasihat dan wejangan. Kami senang sekali bisa bertemu. Kita punya perjuangan yang sama dengan kiai untuk memberantas korupsi dan menjaga pertiwi dari diskriminasi," ujar Tsamara Amany yang juga Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II.
Kiai Abbas yang pernah menjabat anggota DPRD Banten mengaku banyak melihat praktik politik uang selama ia menjabat anggota dewan. Karena itu, ia memutuskan untuk mundur dari perpolitikan.
"Berat jadi pemimpin. Ada permainan amplop-amplop yang tidak baik. Kita ini yang masih sehat, masih waras, tidak usah ikut-ikutan," kata pesannya.
Pada silahturahmi ini, Kiai Abbas berpesan kepada PSI agar terus berjuang sebagai partai baru. Kiai Abbas juga menaruh harapan optimis kepada PSI untuk mendorong Indonesia agar tidak terpecah belah.
"Saya optimis melihat semangat generasi-generasi muda di PSI untuk membawa Indonesia agar tidak bubar," tutupnya.
Kunjungan PSI di Serang merupakan pemberhentian kedua dalam Solidarity Tour Banten setelah Pandeglang. Pada Minggu 10 Maret 2019, PSI direncanakan mengunjungi Tangerang Raya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca Selengkapnya