Petugas Satpol PP Cekik Pedagang Kaki Lima di Area Stadion Pakansari
![Petugas Satpol PP Cekik Pedagang Kaki Lima di Area Stadion Pakansari](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/09/19/1354543/540x270/petugas-satpol-pp-cekik-pedagang-kaki-lima-di-area-stadion-pakansari.jpg)
Merdeka.com - Petugas Tim Gerak Cepat Satpol PP (Tiger Cepol) Kabupaten Bogor mencekik pedagang kaki lima di area Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (18/9) sore. Tindakan itu terekam kamera ponsel warga dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Iman W Budiana mengatakan, salah satu pedagang di Stadion Pakansari menolak ditertibkan hingga melontarkan kata kasar kepada petugas. Petugas yang tersulut emosinya lalu, mendorong dan mencekik pedagang itu pada bagian leher.
"Pedagang itu sudah beberapa kali diusir, mereka menolak lalu melontarkan kata kasar ke petugas. Dari situ perselisihan terjadi," katanya di Cibinong, Minggu (19/9).
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada pemuda itu? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Bagaimana warga menyambut Pegi Setiawan saat pulang? Para warga mengerumuni Pegi saat masih di dalam mobil hingga berjalan kaki menuju rumahnya dengan pengawalan dari keluarga.
Meski begitu, dia selalu mengingatkan, apapun yang terjadi di lapangan, petugas Satpol PP dilarang keras untuk bertindak anarkis. Walaupun faktanya, banyak dinamika yang terjadi saat petugas melakukan penertiban.
"Sebelum kejadian, saya sempat mampir dan mengecek ke area Pakansari dan saya arahkan ke anggota mengamankan agar tak terjadi kerumunan karena kan malam minggu," ujarnya.
Iman menambahkan, area trotoar Stadion Pakansari tidak boleh dijadikan lapak bagi pedagang apa pun. Karena, memang mereka sering berpindah tempat ketika ada penertiban.
"Yang jelas kami akan melakukan pembinaan ke bersangkutan, tetap kita salahkan karena tak diperkenankan diaturan kita," tegasnya
Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya juga selalu memberikan arahan jangan memberikan arogansi, dan bekerja dengan ikhlas dan humanis.
"Sekarang saya mau bertemu dengan anggota pol pp dan menanyakan kronologinya, tapi pembinaan akan tetap kita lakukan. Dan kami sebagai pimpinan seharusnya tidak boleh terjadi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/14/1707912865421-aow55.jpeg)
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya![Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/19/1718755490365-gaj18k.jpeg)
Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca Selengkapnya![WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/1/1704066955727-d5gty.jpeg)
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/2/1712052536462-ugieu.jpeg)
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya![5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/21/1708521746826-5l3zk.jpeg)
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnya![Pedagang Beberkan Kronologi Petugas Dishub di Medan Minta Martabak Tak Dikasih Larang Jualan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/16/1715827237062-z2ecj.jpeg)
Amin langsung mengejar Julianto dan merekam petugas Dishub tersebut yang menempelkan surat larangan parkir usai tidak diberikan martabak.
Baca Selengkapnya![Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/19/1708351319505-e0yy3.jpeg)
20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca Selengkapnya![Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/3/1712141136240-tc22t.jpeg)
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca Selengkapnya![Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/26/1708916004809-o09adj.jpeg)
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya