Peternak liar di Medan ditertibkan, puluhan babi disita
Merdeka.com - Puluhan ekor babi disita dari sejumlah rumah di Jalan Bakti, Sukadono, Medan Helvetia, Rabu (7/11). Peternakan liar ini ditertibkan karena melanggar peraturan Wali Kota Medan.
Penertiban dilakukan puluhan personel Satpol PP Kota Medan. Mereka dibantu anggota kepolisian, TNI dan staf kecamatan.
Satu per satu bagian belakang dan samping rumah warga yang ada di pinggir lintasan kereta api mereka periksa. Ternak babi yang didapati di sana langsung diambil dan dimasukkan dalam keranjang.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan bantuan untuk budidaya lele di Pancoran? “Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele,“ sambung Sandiaga.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Dimana bisa dapetin ikan lele? Meskipun ikan yang mudah didapat dan terjangkau, lele memiliki kandungan omega-3 dan kolin yang mendukung kesehatan dan kecerdasan otak anak.
-
Siapa yang di beri suap saat tiba di Medan? Penugasan Hoegeng sendiri tidak hanya dihabiskan di Pulau Jawa saja, melainkan ia sempat melawat ke Sumatera Utara. Di sana, ia menunjukkan keberaniannya dan berhasil mengungkap jaringan perjudian di sana.
-
Gimana Kementan bantu daerah beli Alsintan? “Salah satunya dengan menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai paket utama biaya modal bersama. Kita punya program KUR kepada gubernur 100 miliar dan bupati/walikota 50 miliar untuk brigade alsintan. Taksi alsintan ini paketnya 2 miliar, didalamnya ada traktor, kultivator dll. Semua daerah boleh pilihan yang mana buat alsintan yang cocok di lahan masing-masing,“ ujar SYL
"Penertiban ini dilakukan sesuai peraturan wali kota. Sesuai perintah, tindakan ini akan terus kita lakukan, sampai tidak ada lagi ternak kaki empat di Kota Medan," kata Camat Medan Helvetia Emilina Lubis yang memimpin langsung penertiban.
Sebagian penertiban berlangsung mudah, karena penghuni rumah sedang tidak ada di tempat. Namun, peternak yang ada di rumah langsung histeris, saat petugas mengambil peliharaannya. Mereka berupaya menarik ternak yang sedang diangkut. Namun, petugas bergeming. Tenak itu langsung dimasukkan dalam keranjang dan dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) Mabar.
Penertiban ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Medan No 24 Tahun 2009 tentang Larangan Berternak Hewan Kaki Empat di Medan. Aturan ini dibuat karena makin menjamurnya peternak ilegal di sebagian kawasan Kota Medan. Keberadan peternakan liar ini pun sering dikeluhkan warga sekitar.
Pemerintah Kota Medan juga memberikan solusi kepada warga yang beternak dengan membagikan bibit lele gratis dan uang pengganti bagi tiap ternak yang ditertibkan. Namun, langkah ini tidak mendapat sambutan dari warga peternak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaDi usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaGading dan Kidung, anak kembar asal Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, dinyatakan lolos seleksi penerimaan Bintara Polri 2024.
Baca SelengkapnyaWalaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang tolak anak perempuannya pulang kini telah berdamai dan dukung pemilik panti untuk suseskan sang anak di masa depan.
Baca Selengkapnya