Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peternak liar di Medan ditertibkan, puluhan babi disita

Peternak liar di Medan ditertibkan, puluhan babi disita babi. shutterstock

Merdeka.com - Puluhan ekor babi disita dari sejumlah rumah di Jalan Bakti, Sukadono, Medan Helvetia, Rabu (7/11). Peternakan liar ini ditertibkan karena melanggar peraturan Wali Kota Medan.

Penertiban dilakukan puluhan personel Satpol PP Kota Medan. Mereka dibantu anggota kepolisian, TNI dan staf kecamatan.

Satu per satu bagian belakang dan samping rumah warga yang ada di pinggir lintasan kereta api mereka periksa. Ternak babi yang didapati di sana langsung diambil dan dimasukkan dalam keranjang.

"Penertiban ini dilakukan sesuai peraturan wali kota. Sesuai perintah, tindakan ini akan terus kita lakukan, sampai tidak ada lagi ternak kaki empat di Kota Medan," kata Camat Medan Helvetia Emilina Lubis yang memimpin langsung penertiban.

Sebagian penertiban berlangsung mudah, karena penghuni rumah sedang tidak ada di tempat. Namun, peternak yang ada di rumah langsung histeris, saat petugas mengambil peliharaannya. Mereka berupaya menarik ternak yang sedang diangkut. Namun, petugas bergeming. Tenak itu langsung dimasukkan dalam keranjang dan dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) Mabar.

Penertiban ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Medan No 24 Tahun 2009 tentang Larangan Berternak Hewan Kaki Empat di Medan. Aturan ini dibuat karena makin menjamurnya peternak ilegal di sebagian kawasan Kota Medan. Keberadan peternakan liar ini pun sering dikeluhkan warga sekitar.

Pemerintah Kota Medan juga memberikan solusi kepada warga yang beternak dengan membagikan bibit lele gratis dan uang pengganti bagi tiap ternak yang ditertibkan. Namun, langkah ini tidak mendapat sambutan dari warga peternak.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Jebolan Pesantren Diremehkan Tetangga Jualan di Pinggir Jalan, Ternyata Penghasilannya Kalahkan Pekerja Kantoran
Jebolan Pesantren Diremehkan Tetangga Jualan di Pinggir Jalan, Ternyata Penghasilannya Kalahkan Pekerja Kantoran

Di usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru

Polisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam

Dalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Kisah Putri Kembar Gading dan Kidung Anak Tukang Pijat Keliling Malang Lolos Bintara Polri, Tak Keluarkan Uang Sepeser Pun
Kisah Putri Kembar Gading dan Kidung Anak Tukang Pijat Keliling Malang Lolos Bintara Polri, Tak Keluarkan Uang Sepeser Pun

Gading dan Kidung, anak kembar asal Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, dinyatakan lolos seleksi penerimaan Bintara Polri 2024.

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Anak Perempuan Ditolak & Diusir Orangtua, di Depan Keluarganya Pemilik Panti ODGJ Bertekad Sukseskan Masa Depannya
Kabar Terbaru Anak Perempuan Ditolak & Diusir Orangtua, di Depan Keluarganya Pemilik Panti ODGJ Bertekad Sukseskan Masa Depannya

Keluarga yang tolak anak perempuannya pulang kini telah berdamai dan dukung pemilik panti untuk suseskan sang anak di masa depan.

Baca Selengkapnya