Petani di PALI tewas dengan banyak luka bacok, diduga sengaja dibunuh
Merdeka.com - Seorang petani bernama Eswari (49), ditemukan tewas di kebun karet miliknya di Desa Persisi Jeramba Besi, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Diduga, korban dibunuh karena terdapat banyak luka bacok dan tusuk di tubuhnya.
Korban sebelumnya pamit ke keluarganya untuk menyadap karet pada Selasa (14/8) pagi. Lantaran tak kunjung pulang dari waktu biasanya, anak korban menyusul ke kebun. Sore harinya, korban ditemukan sudah tewas bersimbah darah dengan posisi terlungkup.
Warga dan polisi langsung mengevakuasi korban ke rumah di sekitar. Dari pemeriksaan medis, ditemukan banyak luka di antaranya bacokan di pipi, punggung, dan luka tusuk di perut.
Kapolsek Penukal Abab, Iptu Acep YS, mengungkapkan dugaan sementara korban tewas karena dibunuh. Sebab, barang berharga miliknya, seperti sepeda motor dan uang masih berada di tempat.
"Kemungkinan besar karena sengaja dibunuh, barang-barangnya tidak hilang," ungkap Acep saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/8).
Hanya saja, penyidik harus menunda penyelidikan karena keluarga masih berduka. Barang bukti disita dari TKP di antaranya sebilah golok sepanjang 30 centimeter.
"Keluarga belum bisa diambil keterangan, masih berduka. Tapi, kita akan ungkap kasus ini secepat mungkin," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya