Petambak di Kaltara Hilang Dicari Basarnas Ternyata di Kantor Polisi
Merdeka.com - Budi (26), warga Bulungan, Kalimantan Utara, sempat dinyatakan hilang di area tambak udangnya di Muara Bulungan sejak Jumat (7/1), ternyata diamankan Polres Bulungan. Basarnas Tarakan sempat turun tangan melakukan operasi pencarian.
Dugaan hilangnya Budi di area tambaknya terjadi Jumat (7/1) malam sekira pukul 20.00 WITA. Saat itu, Budi diketahui sedang menjaga tambak dan tidak kunjung pulang.
Hingga keesokan hari, Sabtu (8/1), Budi tidak juga pulang. Dicari pun tidak ditemukan. Kejadian itu dilaporkan sekira pukul 12.25 WITA ke Basarnas Tarakan.
Rescuer Basarnas Tarakan dikerahkan ke lokasi kejadian, berjarak sekitar 26,52 nautical miles dari kantor mereka di kota Tarakan, Kalimantan Utara, untuk menggelar operasi SAR. Tim rescue sempat melakukan pencarian korban.
"Jadi waktu operasi itu, sore setelah dinyatakan hilang, keluarga dapatkan informasi korban ada di Polres Bulungan," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (10/1) sore.
Amiruddin menerangkan, di sela pencarian, personel Basarnas melakukan pengecekan ke Polres Bulungan. "Setelah dicek, ternyata benar itu korban yang kita cari," tambah Amiruddin.
Dijelaskan, tidak diketahui persis kasus yang dialami korban Budi sehingga diamankan di Polres Bulungan. Sebab hal itu menjadi wewenang kepolisian.
"Waktu (Budi) diamankan, kita tidak tahu apa sebabnya. Cuma perahunya ada, orangnya tidak ada. Kita tidak tahu apa kasusnya," terang Amiruddin.
Amiruddin memastikan, sudah menjadi tugas Basarnas untuk merespons laporan masyarakat. "Jadi karena keluarganya (keluarga korban Budi) lapor ke kami, kami sebagai Basarnas standby 24 jam harus merespons dan melakukan operasi pencarian. Karena wilayah tugas kami adalah Kalimantan Utara," demikian Amiruddin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca Selengkapnya