Pesta di Ciwidey Digerebek, Enam DJ Positif Narkoba

Merdeka.com - Polisi menggerebek pesta yang dihadiri puluhan orang di salah satu vila di Kabupaten Bandung. Enam orang di antaranya berprofesi sebagai disk jockey (DJ) positif methamphetamine berdasarkan tes urine.

Penggerebekan yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Jabar itu terjadi di Ciwidey, Sabtu (12/9) malam. Pesta yang tanpa protokol kesehatan itu diketahui dalam rangka ulang tahun sekolah DJ. Polisi mendapat laporan dari warga karena ada keramaian dengan musik.

"Dari 48 orang yang ada di sana, enam positif methaphetamine. Kebetulan pesta yang sedang dilaksanakan mereka itu tanpa izin," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Selasa (15/9).

Dari penggerebekan itu, polisi mendapatkan barang bukti berupa alat isap sabu. Namun, barang bukti sabu tak ditemukan karena diduga sudah habis digunakan. Pihaknya mengaku akan menyelidiki sumber sabu yang diduga mereka gunakan.

"Intinya pada saat pandemi ini masih ada pesta-pesta yang tidak diketahui oleh kita sehingga dapat kemungkinan hal ini terjadi penyebaran virus Covid-19," terang dia.

Direhabilitasi

Dari enam orang yang positif methamphetamine tersebut, polisi tidak menetapkannya sebagai tersangka. Setelah selesai pemeriksaan, mereka diantar ke BNNP untuk menjalani rehabilitasi.

"Untuk sementara, belum jadi tersangka dan disetujui rehab. Ya, penyelidikan yang terkait barang yang dikonsumsi kemudian alat-alatnya itu tetap dilakukan penyelidikan, kita sedang mencari siapa pelaku pemasok dari sabu tersebut kepada enam orang tersebut," imbuh dia.

Disinggung mengenai panitia penyelenggara pesta, Erdi menyebut Polresta Bandung segera melakukan pemeriksaan, termasuk pemilik vila.