Pesan Menag Sambut Perayaan Nyepi: Pengendalian Diri dan Larangan Politik Identitas
Merdeka.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Perayaan Nyepi jadi momentum melakukan kontemplasi dan introspeksi diri. Yakni terkait tata laku yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
"Melalui Catur Brata Penyepian, umat Hindu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan," kata Menag saat memberikan sambutan pada Tawur Agung Kesanga Nasional di pelataran Candi Prambanan, Selasa (21/3).
"Saya mengajak seluruh warga bangsa, khususnya umat Hindu agar menjadikan momentum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini untuk menegaskan kembali dukungan umat Hindu pada Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan sejak tahun 2016 oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo," harap Menag.
"Ini sebagai upaya agar kita bisa menjadi manusia Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong," pesannya.
Perayaan Hari Suci Nyepi Nasional 2023 mengusung tema "Melalui Dharma Agama Dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia". Menag menangkap bahwa tema ini mengajak umat Hindu untuk menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama dan warga negara, termasuk ikut menyukseskan pesta demokrasi 2024.
"Saya mengajak umat Hindu tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu, dan tidak menjadikan agama sebagai politik identitas," ajak Menag.
"Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, semoga damai di bumi, damai di langit, damai semuanya," sambungnya.
Hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Hindu Prof I Nengah Duija, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Kakanwil Kemenag Yogyakarta Masmin Afif dan Stafsus Wibowo Prasetyo. Hadir juga para pengurus PHDI, Pandita, Pinandita, perwakilan Pemprov DI Yogyakarta, Forkopimda dan manajemen Taman Wisata Candi Prambanan.
Ketua Panitia Nasional Tawur Agung Kesanga, Laksma TNI I GP. Alit Jaya menambahkan kegiatan Tawur Agung terselenggara berkat kolaborasi semua pihak dibawah koordinasi PHDI. "Ritual ini diikuti ribuan umat Hindu dan diharapkan dapat memberi manfaat dan spirit dalam merealisasikan nilai luhur Hindu dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Selain Tawur Agung, kata Alit Jaya, juga digelar bersih-bersih pantai di Indonesia dan kegiatan bakti sosial dan seminar stunting. "Puncak Perayaan Nyepi Dharma Santi Nasional akan digelar di Jakarta pada Minggu 14 mei 2023," tutur Alit Jaya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaSemua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaBaik Nyepi maupun puasa Ramadan, lanjut Yaqut, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejarah ketupat di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh budaya dan agama yang datang bersama para pedagang dan penyebar agama.
Baca SelengkapnyaKembang api dianggap sebagai simbol harapan menjadi lebih baik pada tahun berikutnya.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya