Pesan Jokowi ke Boy Rafli: Lakukan Peningkatan & Perluasan Upaya Deradikalisasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jokowi memberikan wejangan pada Boy agar meningkatkan perluasan upaya deradikalisasi di Indonesia.
"Bapak Presiden juga memberikan instruksi pada saya agar terus melakukan peningkatan, perluasan upaya-upaya deradikalisasi yang telah dicapai," kata Boy usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).
Boy mengatakan, BNPT telah melakukan upaya deradikalisasi sudah menunjukkan hasil. Ditunjukkan dengan beberapa mantan napi teroris sudah menyatakan setia pada NKRI.
"Beberapa program-program itu telah menghasilkan antara lain termasuk mantan napi terorisme yang saat ini bekerja sama dengan BNPT untuk kembali pada pemikiran-pemikiran yang mungkin selama ini tidak sejalan," jelas Boy.
Selain itu, kata Boy, BNPT akan mensinkronkan pemikiran yang sebelumnya tidak sejalan akan diselaraskan bersama untuk keamanan negara. Kemudian nantinya dia juga akan terus mengajak para ulama untuk memberikan pencerahan pada masyarakat.
"Kita berterima kasih ulama-ulama di Indonesia ini adalah ulama yang hubbul wathon minal iman. Jadi keimanan adalah, cinta negeri adalah sebagian dari iman, jadi kita bersyukur," ungkap Boy.
Penunjukan Sudah Sesuai Prosedur
Dalam kesempatan yang sama, Boy menegaskan penunjukan dirinya sebagai Kepala BNPT sudah sesuai prosedur.
"Masalah prosedur itu sudah melalui proses mekanisme yang sejalan. Hanya mungkin belum ada pemahaman dan kejelasan dari beberapa kalangan," kata Boy.
Dia menjelaskan, secara hukum tata negara, Surat Telegram Nomor ST/1377/V/KEP/2020 jelas menginstruksikan dirinya dimutasikan sebagai Pati Densus 88 Polri atau penugasan sebagai Kepala BNPT.
"Jadi bukan saya di SKEP-kan menjadi kepala, jadi kalau kita baca detail dari telegram Pak Kapolri, berdasarkan surat keputusan Pak Kapolri bahwa saya ditugaskan menjadi pati Densus 88 yang akan ditugaskan ke BNPT. Jadi bukan diangkat sebagai kepala," ungkap Boy.
"Sedangkan kita tahu pengangkatan kepala BNPT berdasarkan keputusan Presiden," lanjut Boy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca Selengkapnya