Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusakan Kantor dan Merasa Terintimidasi, Aktivis Jatam Kaltim Lapor Polisi

Perusakan Kantor dan Merasa Terintimidasi, Aktivis Jatam Kaltim Lapor Polisi jaringan advokasi tambang Kalimantan Timur. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Aktivis jaringan advokasi tambang (Jatam) Kalimantan Timur, resmi melapor polisi, terkait perusakan kantor sekretariat mereka di Samarinda. Pegiat lingkungan itu merasa terintimidasi dan sepakat tidak berkantor dulu sementara waktu di markas mereka.

Aktivis Jatam Kaltim didampingi kuasa hukum mereka, memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polresta Samarinda sekira pukul 13.30 Wita tadi. Mereka dimintai keterangan hingga 1,5 jam.

"Terkait pengaduan kami. Kami desak itu diusut menyeluruh. Bicara kerugian, rugi materil adalah fasilitas yang dirusak. Tapi, inmateril, kami trauma berkantor di sekretariat," kata Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang, usai pemeriksaan, Rabu (28/11).

polda metro amankan ribuan ekstasi dalam mobil

Rupang menjelaskan, perusakan kantor mereka sebagai bentuk intimidasi terhadap aktivis Jatam. "Dugaan kami bahwa itu terkait advokasi dan kampanye yang kami lakukan. Terakhir, soal korban anak meninggal ke 31 di lubang bekas tambang di Tenggarong Seberang (Kutai Kartanegara)," ujar Rupang.

"Sepertinya, ada pihak yang terganggu, tidak suka dengan kampanye dan advokasi yang Jatam sampaikan kepada publik selama ini," tambahnya.

Rupang menegaskan, selain kasus itu dikawal oleh Polda Kaltim, laporan Jatam juga ditembuskan Jatam ke Mabes Polri dan Komnas HAM. "Ini baru kami laporkan, karena kami kria (intimidasi) tidak akan berlanjut, seperti halnya ancaman-ancaman sebelumnya yang kami alami. Tapi, ternyata ini berlanjut, tidak berakhir," tegasnya.

"Ya, tidak hanya ancaman dan intimidasi sekretariat kami, tapi juga individual. Ada yang menelepon, dimana posisi. Jadi, kami merasa tidak nyaman, terusik. Ini tidak bisa dibiarkan, dan harus kami laporkan," ungkap Rupang

polda metro amankan ribuan ekstasi dalam mobil

Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto membenarkan laporan Jatam Kaltim. "Kami serius menindaklanjuti, dimulai dengan penyelidikan memeriksa korban, saksi di TKP, dan bukti lain. Tetap, kita lakukan proses hukum," ujar Vendra.

Diberitakan sebelumnya, 5 November 2018 lalu, kantor Jatam Kaltim di Samarinda, dirusak orang tak dikenal. Diduga, sebagai balasan terkait sorotan tajam aktivis Jatam terkait tewasnya tidak kurang 30 nyawa di lubang bekas tambang batubara yang dibiarkan menganga. Korban ke-31 terjadi di Kutai Kartanegara. Diperkirakan, ada 30 orang datang menggeruduk markas Jatam.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Enam Remaja di Jakarta Barat Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Kantor Polisi
Enam Remaja di Jakarta Barat Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Kantor Polisi

Enam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya