Persentase kelulusan UN SMA 2012 meningkat
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan puas dengan rumusan metode baru UN 2012. Dari data yang diperoleh, persentase kelulusan siswa SMA sederajat mengalami kenaikan.
Dari 1.524.704 siswa SMA dan MA (madrasah aliyah) yang ikut ujian tahun ini, presentase kelulusan naik menjadi 99,5 persen yang tahun sebelumnya hanya mencapai 99,22 persen.
"Yang mendaftar UN 1.537.772. Yang ikut UN 1.524.704, lulus 1,517,125 atau sekitar 99,50 persen. Tahun sebelumnya 99.22 persen," jelas Mendikbud Muhammad Nuh di gedung Kemendikbud Jakarta, Kamis (24/5).
Sama halnya dengan SMA dan MA, persentase kelulusan siswa SMK juga naik dari yang sebelumnya 99,51 persen menjadi 99,72 persen dari total 1.309.403 siswa SMK.
"Untuk SMK, yang mendaftar UN 1.048.972, yang ikut UN 1.309.403 lulus 1.036.478 atau sekitar 99,72 persen. Tahun sebelumnya hanya 99,51 persen," paparnya.
Di lain pihak dari data tersebut, masih banyak siswa yang gagal di mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia. Pemerintah berjanji segera mendalami hal ini sehingga ditemukan solusinya.
"Siswa yang tidak lulus dalam mata pelajaran matematika sebanyak 822 sedangkan bahasa Indonesia 484 orang. Dari sini banyak siswa yang nilai bahasa Inggris lebih besar dari nilai bahasa Indonesia, dari pemetaan ini kita akan cari tahu sebabnya," pungkas Nuh.
Berbeda dari sebelumnya, pemerintah untuk UN tahun ini menerapkan nilai UN dan nilai sekolah sebagai standar kelulusan. Selain itu di dalam UN, untuk lulus, siswa harus mendapatkan rata-rata minimum harus 5,5 dan tidak boleh ada angka kurang dari 4 di tiap mata pelajaran yang diujikan. Jika siswa tidak lulus, maka tidak bisa mengulang namun siswa diberikan kesempatan untuk ikut ujian paket C atau menunggu ujian tahun berikutnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaMatematikan dikenal dalam berbagai peradaban seperti Romawi, Yunani, Mesir, China, dan Babilonia.
Baca SelengkapnyaPersentase biasa digunakan untuk mewakili suatu data dengan tujuan agar pembaca lebih mudah memahaminya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Riset ini menyimpulkan bahwa pemberian pekerjaan rumah (PR) matematika kepada siswa dianggap kurang tepat.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang kini baru menginjak 7 tahun, anak keempat Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama ini sudah ikut kompetisi Olimpiade Matematika.
Baca SelengkapnyaMomen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaAnak-anak tampak ceria selama pembelajaran berlangsung
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca Selengkapnya