Perselingkuhan via Medsos Picu 2.500 Kasus Perceraian di Karawang
Merdeka.com - Angka perceraian di Kabupaten Karawang masih terbilang tinggi di Jawa Barat, dalam sebulan kasus perceraian yang masuk Pengadilan Agama Karawang, sejak Januari hingga Agustus 2019 tercatat sudah mencapai 2.500 kasus perceraian.
"Dalam satu bulan angka kasus perceraian di Kabupaten Karawang mencapai 250 kasus," kata Ketua Pengadilan Agama Karawang, Rosyid Yakub, Jumat (23/8).
Akumulasi kasus perceraian di Kabupaten Karawang masuk peringkat ke-enam di Jawa Barat.
"Angka perceraian masih tinggi faktor yang mempengaruhi ekonomi dan perselingkuhan di media sosial, " katanya.
Rosyid menyebutkan, walau masih terbilang tinggi tetapi kasus perceraian di daerahnya itu masih dibawah daerah lain seperti Indramayu yang nangkring di rangking pertama.
"Tingginya kasus angka perceraian butuh peran serta pemerintah daerah untuk menekan kasus perceraian, " tandasnya.
Rata-rata kasus gugatan cerai, kata Rosyid masih usia produktif antara 30 hingga 40 tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaJalan Arteri Palimanan Hingga Karawang Mulai Padat
Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya
Berdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya