Permukaan air surut, memancing dengan racun marak di Sungai Barito
Merdeka.com - Sudah sebulan Sungai Barito di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah permukaannya menurun akibat musim kemarau. Alhasil, hal itu mengganggu banyak hal mulai dari lalu lintas transportasi air dan sebagainya.
Kendati demikian, surutnya Sungai Barito juga membawa berkah tersendiri. Warga setempat dengan mudah bisa menangkap ikan. Namun sayang, hal itu lambat laun menjurus ke arah perusakan lingkungan. Sebab, penangkapan ikan secara liar menggunakan bahan dilarang pemerintah justru marak di pedalaman Sungai Barito dan anak sungainya yang surut.
"Surutnya Sungai Barito ini dimanfaatkan oleh para oknum-oknum masyarakat dalam mencari ikan dengan menggunakan alat atau barang yang dilarang, di antaranya dengan meracun dan memutas ikan dengan obat-obatan berbahaya," kata seorang warga yang bermukim di lanting (rumah terapung) di Sungai Barito, Arief di Muara Teweh, seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/7).
Maraknya pencarian ikan dengan bahan berbahaya ini membuat warga sekitar resah dengan kegiatan itu. Mereka meminta aparat keamanan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku 'illegal fishing'.
Aktivitas illegal fishing ini terutama pada saat air surut di sepanjang Sungai Barito. Caranya menggunakan racun ikan dan dilakukan pada malam hari, tanpa ada penindakan.
"Kami harapkan aktivitas yang terlarang ini segera ditertibkan aparat terkait sebelum adanya korban akibat racun yang mengalir di sungai," ujar Arief.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Barito Utara, Setia Budi, mengakui adanya laporan maraknya illegal fishing di sepanjang Sungai Barito dan anak sungainya, yakni Sungai Teweh dan Sungai Lahei. Pencari ikan itu biasanya, kata Budi, beraksi pada sore hingga malam hari.
"Kami berharap aparat keamanan menindak tegas terhadap para pelaku illegal fishing tersebut, sebab jika dibiarkan bisa berbahaya. Kami hanya bisa menindak tapi tidak bisa melakukan penangkapan sebab tidak mempunyai personel," kata Budi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaTernyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaUsai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya