Perkosa Anak Tiri Bertahun-tahun, Pegawai Honorer Pemkot Medan Diantar ke Penjara
Merdeka.com - Seorang pegawai honorer di salah satu instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berinisial R dijebloskan ke penjara. Dia diduga tega memerkosa anak tirinya, A selama bertahun-tahun.
R akhirnya diboyong masyarakat ke Polrestabes Medan. Kakek korban yang berinisial SL mengatakan pemerkosaan itu terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Korban ini mengaku kepada ibunya. Kalau pengakuan cucu saya sudah lama (diperkosa) dari korban kelas 6 sekolah dasar, sekarang dia sudah kelas 3 sekolah menengah pertama. Tapi pastinya kapan enggak tahu," kata SL, Senin (26/12).
Dilaporkan sejak Oktober
Menurut SL, selama ini korban dan ibunya tinggal bersama R. Pihaknya juga telah mengadukan perbuatan R kepada polisi pada Sabtu 8 Oktober 2022. Namun, polisi tak menangkap R. Akhirnya keluarga dan warga menangkap R dan menyerahkannya kepada polisi.
"Kami serahkan ke Polrestabes Medan," ungkapnya.
Atas perbuatan bejat yang dilakukan R, kata SL, korban saat ini mengalami trauma berat.
"Korban sempat trauma, tapi kami kasih semangat terus makanya dia agak tegar. Kalau tidak dia enggak mau keluar rumah dan kamar. Tapi masih mau datang ke sekolah," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, membenarkan R telah ditahan.
"Pelaku sudah ditahan, masih sedang dalam pemeriksaan," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pria itu seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaJumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca Selengkapnya