Perjuangan Wanita Korban Banjir di Muratara Terpaksa Melahirkan di Atas Perahu
Kampung AN terendam banjir sejak beberapa hari terakhir.
Kampung AN terendam banjir sejak beberapa hari terakhir.
Seorang wanita, AN (30), harus melakukan persalinan si atas perahu getek saat dibawa ke puskesmas. Itu karena kampung AN terendam banjir sejak beberapa hari terakhir.
AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas.
Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi. Beruntung kabar ini diterima bidan puskesmas sehingga segera menuju lokasi.
Dibantu bidan, AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
"Benar, ada seorang wanita yang melahirkan di atas perahu getek menuju puskesmas akibat banjir," ungkap Kepala Desa Pauh Acis, Senin (22/1).
Acis menjelaskan, kondisi banjir di kampungnya masih tinggi yang membuat aktivitas warga terganggu. Beruntung ada perahu getek yang dapat digunakan AN dan suaminya untuk melahirkan anak ketiganya.
"Alhamdulillah bayi dan ibunya sehat-sehat saja," kata Acis.
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaSedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.
Baca SelengkapnyaMemimpin upacara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menitipkan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnya