Perceraian di Lebak Meningkat Selama Pandemi, Terbanyak Gara-Gara Suami Kena PHK
Merdeka.com - Berdasarkan data Pengadilan Agama Kabupaten Lebak, kasus perceraian suami istri di 2020 meningkat. Di tahun 2020 sebanyak 1.113 perceraian, sedangkan di 2019 sebanyak 1.072 perceraian.
Keterpurukan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 sejak tahun 2020, si suami menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), diduga menjadi penyebab. Faktor lainnya, akibat pertengkaran antara suami dan istri yang berkelanjutan serta adanya campur tangan pihak ketiga.
Panitera pada Pengadilan Agama Lebak Mulyadi mengatakan, kasus perceraian di 2020 naik sebesar 3,6 persen dibanding kasus perceraian pada 2019.
"Dengan meningkatkan kasus perceraian ini, maka otomatis, menambah jumlah kaum perempuan yang berstatus janda dan pria yang berstatus duda," ujarnya.
Mulyadi mengungkapkan, dari beberapa faktor itu paling dominan adalah dampak dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi corona yang terjadi sejak awal 2020.
"Mudah-mudahan saja, disepanjang tahun ini (2021), kasus perceraian semakin menurun. Untuk itu, bagi pasangan suami istri yang memiliki persoalan, sebaiknya bisa diselesaikan secara baik-baik, serta tidak langsung mengambil keputusan untuk berpisah,"ujarnya.
Menanggapi meningkatnya kasus perceraian, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebak, KH Wawan Gunawan mengatakan, bahwa perceraian itu merupakan hal yang dibenci Allah SWT, sehingga pasangan suami istri harus mampu menghindarinya.
"Semua persoalan atau masalah pasti ada jalan keluarnya, sehingga hindari perceraian yang bisa mengakibatkan anak atau keturunan kita menjadi korbannya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya