Peras perusahaan kapal di Belawan, 3 pengurus koperasi kena OTT
Merdeka.com - Tiga pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya di Belawan, Medan, tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungli Bareskrim Polri dan Polda Sumatera Utara, Senin (31/10). Dari tangan mereka disita uang tunai Rp 330 juta yang diduga hasil pemerasan terhadap kapal yang akan merapat ke Pelabuhan Belawan.
Berdasarkan informasi dihimpun, ketiga orang yang ditangkap yaitu FHS (Bendahara Koperasi TKBM Upaya Karya), AN (Kepala Bidang Keuangan Koperasi TKBM Upaya Karya), dan HR (kasir di Koperasi TKBM Upaya Karya).
"OTT yang dilakukan Satgas Pungli ini terkait pelayanan di Pelabuhan Belawan, yaitu tindak pidana dugaan pemerasan dan penggelapan sekaligus pemaksaan proses pelayanan di Belawan. Ini bukan dwelling time," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Kantor Koperasi TKBM Upaya Karya, Jalan Minyak, Belawan, Senin (31/10).
Dalam melakukan pungli ini, para pelaku meminta sejumlah uang ke kapal-kapal yang akan merapat ke Belawan. Padahal mereka tidak memberikan pelayanan apa-apa.
"Seharusnya tidak ada biaya jika tidak ada pelayanan. Tapi yang akan merapat sudah diwajibkan membayar. Jadi mereka terkesan mengambil pajak dari pengusaha yang tidak mendapat pelayanan, tapi harus membayar," jelas Rycko.
Berdasarkan penyelidikan awal, Rp 330 juta didapat para pelaku dari 6 perusahaan perkapalan. Mereka memintai uang untuk setiap kapal yang berlabuh. Angkanya didasarkan pada tonase barang.
Kasus ini masih dikembangkan. Ketiga orang yang diamankan dari Koperasi TKBM Upaya Karya bersama barang bukti dibawa ke Mapolda Sumut. Ketiganya masih menjalani pemeriksaan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaGagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca Selengkapnya