Perampok Toko Emas Taman Sari Meninggal di RS Polri, Positif Corona
Merdeka.com - Tahanan Polres Metro Jakarta Barat tewas di rumah sakit Polri Karamat Jati. Dia adalah Willy Susetia (67), perampok toko emas di Kawasan Taman Sari Jakarta Barat. Diduga positif Corona atau Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, tersangka sudah satu bulan berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dia rawat akibat sakit gula yang dideritanya.
"Yang bersangkutan ada penyakit gula. Kemudian diantar ke Rumah Sakit Kramat Jati," kata dia kepada awak media, Kamis (2/3/2020).
Yusri mengatakan, tersangka dinyatakan meninggal dunia pada siang tadi. Menurut keterangan dokter, tersangka juga terpapar virus Corona atau Covid-19.
"Sekarang jenazah lagi ditangani oleh Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan upaya sesuai SOP yang ada," jelas dia.
Yusri mengatakan, pihaknya sedang melakukan tracing terhadap tersangka. Diduga tertular Covid-19 dari orang yang membesuknya.
"Masih kita cek record adakah kunjungan dari keluarganya nanti kita cek untuk bisa mengetahui apakah ada tertular dari keluarganya atau orang yang berkunjung pada saat itu," ucap dia.
Willy Susetia ditangkap di kediaman, Pinangsia Taman Sari Jakarta Barat, Senin (2/3/2020). Dia terlibat perampokan Toko emas di Jalan Pangeran Jayakarta Pasar Pecah Kulit Los A35-36, Jakarta Barat. Pihak kepolisian pun menemukan emas seberat tiga kilogram saat menggeledah kediaman pelaku. Emas yang diduga hasil rampasan.
Selain itu, didapati empat pucuk senjata api. Antara lain Barretta Gardone, Revolver Undercover 32, Freedom Arm, dan Pen Gun. Menurut keterangan, senjata itu diperoleh dari M. Cecep pada 1995 silam.
Kepada polisi, Willy Susetia mengaku terlilit hutang sebesar Rp 40 juta. Ia terpaksa merampok untuk melunasi utang.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri Sebut Terowongan Tol Cisumdawu Masih Layak Pakai Usai Gempa Sumedang
Saat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaEmpat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya