Perampok bersenpi menyamar jadi nasabah pegadaian
Merdeka.com - Komplotan perampok saat beraksi di Kantor Pegadaian Lenteng Agung, Jakarta Selatan menyamar sebagai nasabah. Perampok beraksi dengan membawa senjata api.
Satpam kantor, Sutisna menceritakan dua orang masuk ke dalam dan sempat berbicara dengan kasir. Tiba-tiba saja keduanya menodongkan senjata api dan menguras barang berharga.
"Mereka todongkan senjata api," kata Sutisna kepada merdeka.com di lokasi, Rabu (9/3).
Menurut Sutisna, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Depok. Pelaku menutupi wajahnya dengan helm.
Kawanan rampok ini tergolong nekat. Mereka di siang bolong. Kantor yang terletak di pinggir jalan sudah dipasangi garis polisi. Warga berkumpul untuk melihat kejadian ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaEnam parpol di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yang menginginkan perubahan kepemimpinan di kota itu.
Baca SelengkapnyaMenariknya ia menegur dengan cara yang berbeda dan mampu mengundang simpati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca Selengkapnya