Penyiram Istri Siri dan Anak Pakai Air Keras Ditangkap, Motif Cemburu
Merdeka.com - Pelaku penyiraman air keras terhadap istri siri, SS (30) dan anaknya DA (7), ditangkap polisi. Pelaku berinisial MY (45) yang kesal dan cemburu korban memiliki pria lain.
MY sempat kabur ke pulau Jawa usai kejadian. Dia kembali ke Palembang dan polisi meringkusnya di kawasan Plaju beberapa hari lalu.
Tersangka MY mengaku menikahi korban secara siri dua tahun lalu. Sejak tiga bulan terakhir mereka pisah ranjang karena korban diduga berhubungan dengan pria lain.
"Selama tiga bulan itu kami sempat baikan, tapi dia (korban) berulah lagi. Dia punya selingkuhan, itu kenapa saya kesal," ungkap tersangka MY di Mapolda Sumsel, Kamis (20/1).
Selama pisah ranjang, tersangka berkali-kali mengajak korban kembali ke rumah. Namun korban ngotot ingin berpisah dengannya.
"Saya menyesal karena anak tiri saya juga kena air keras yang saya siramkan. Saya termakan cemburu karena dia punya laki-laki lain," ujar dia.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika menjelaskan, penyiraman air keras itu terjadi di depan rumah korban di Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Jumat (6/1). Tersangka membeli air keras di pasar dan dipindahkan ke gayung agar tidak dicurigai.
"Tersangka sengaja menunggu korban di depan rumah. Begitu bertemu langsung disiram dan mengenai kedua korban," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 355 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan berat dan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 12 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSaat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.
Baca Selengkapnya