Penunjukan Kabareskrim Masih Menunggu Keputusan Wanjakti dan Kapolri Sigit
Merdeka.com - Polri menegaskan posisi Kabareskrim sepeninggal Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolri masih dibahas Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Posisi Kabareskrim itu kosong sejak sepekan terhitung sejak Sigit dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri pada Rabu (27/1) lalu.
"Saya sampaikan saat ini masih dalam proses di Wanjakti," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/2).
Menurut Ramadhan, penunjukan Kabareskrim juga menjadi kewenangan Jenderal Sigit sebagai pimpinan tertinggi di Polri saat ini. Dia pun meminta semua pihak bersabar mengenai sosok pengisi kursi Kabareskrim.
"Kita tunggu saja, karena itu kewenangan dari Wanjakti dan Kapolri yang menunjuk Kabareskrim," pungkasnya.
4 Jenderal Calon Kabareskrim
Sejumlah nama perwira tinggi Polri digadang-gadang sebagai calon Kabareskrim. Hal itu diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch, (IPW) Neta S Pane.
Neta memprediksi, ada empat kandidat Kabareskrim pengganti Sigit. Mereka adalah Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Jatim Irjen Nico Alfinta, Kapolda Jabar Irjen Dofiri dan Wakabareskrim Irjen Wahyu Adhiningrat.
Menurut dia, Sigit akan membawa paradigma baru di tubuh Polri. Dia meyakini, terpilihnya Sigit sebagai Kapolri akan menggerakkan gerbong mutasi besar di tubuh kepolisian, yakni dengan mengeluarkan TR Mutasi untuk posisi dua Komjen.
Kedua posisi Komjen yang kosong itu kata Neta, yang pertama yaitu untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Sigit. Yang kedua yaitu untuk posisi Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu.
"Dengan adanya dua posisi Komjen yang kosong berarti begitu Sigit menjadi Kapolri, mantan Kabareskrim itu akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar, termasuk memutasi beberapa Kapolda dan menaikkan wakapolda menjadi Kapolda," kata Neta dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Kamis (21/1).
Sementara itu, untuk posisi sekretaris utama Lembaga Pertahanan Nasional (Sestama Lemhanas) Neta memprediksi akan diisi oleh Wakil Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Wakalemdikpol) Irjen Luki. Neta mengatakan, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 saat menjadi Kapolda Jatim.
"Sehingga dia (Irjen Luki) memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode. Nah Irjen Luki juga disebut-sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lain," kata Neta.
Selain Irjen Luki, dia juga memprediksi akan ada seorang Komisaris Jenderal polisi dari Mabes Polri yang akan digeser menjadi Sestama Lemhanas. Namun Neta belum mengungkapkan sosok Komjen yang dimaksud.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPerpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca Selengkapnya