Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penting Diketahui, Dampak Bagi Penderita Rabies Jika Minum Air

Penting Diketahui, Dampak Bagi Penderita Rabies Jika Minum Air Ilustrasi Rabies. sunnysports.com

Merdeka.com - Kasus rabies belakangan ramai muncul. Penderita rabies diketahui mengalami gejala takut terhadap air, yang dikenal sebagai hidrofobia.

Hidrofobia pada rabies bukanlah ketakutan pada air itu sendiri, tetapi lebih merupakan respons takut yang timbul ketika orang yang terinfeksi rabies mencoba menelan atau melihat air. Ini disebabkan oleh efek patologis yang terjadi pada sistem saraf pusat akibat infeksi virus rabies.

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak, dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan saraf. Salah satu area yang terpengaruh adalah sistem limbik, yang terkait dengan respons emosional dan perilaku. Gangguan pada sistem limbik dapat menyebabkan perubahan emosi dan perilaku, termasuk respons takut yang tidak wajar terhadap rangsangan tertentu.

Dilansir dari Passport Health, ketika rabies memengaruhi sistem saraf, salah satu efek samping potensial adalah kejang yang intens di tenggorokan atau faring. Meskipun tak terkontrol, kejang yang menyakitkan ini juga dapat terpicu ketika seseorang mencoba menelan, menyebabkan masalah serius dalam proses menelan. Meskipun rasa haus yang sangat dirasakan oleh orang yang terinfeksi, kejang tetap bisa terjadi dan membuat sulit untuk menelan apa pun.

Kontraksi yang tidak terkendali pada faring ini menyebabkan munculnya gejala hidrofobia. Kemudian, orang yang terinfeksi menjadi sangat takut terhadap air karena hanya pikiran tentang air sudah cukup untuk memicu kejang yang keras dan menyakitkan di tenggorokan.

Dalam kasus hidrofobia pada rabies, rangsangan air seperti suara, pandangan, atau mencoba menelan air dapat memicu respons takut yang intens pada penderita. Ini bisa disebabkan oleh sensasi yang tidak nyaman atau perasaan tersedak yang dirasakan ketika mencoba menelan karena adanya kejang pada otot-otot tenggorokan yang terpengaruh oleh infeksi rabies.

Hidrofobia sendiri bukanlah gejala yang khas atau spesifik hanya untuk rabies. Gejala tersebut juga dapat terjadi dalam beberapa kondisi medis lainnya yang tidak terkait dengan rabies.

Penderita rabies sebaiknya tidak minum air karena hal itu dapat menyebabkan sensasi tersedak dan kesulitan menelan. Infeksi virus rabies mempengaruhi sistem saraf pusat, termasuk otot-otot yang terlibat dalam menelan makanan dan minuman.

Ketika penderita rabies mencoba menelan air atau cairan lainnya, dapat terjadi spasme pada otot-otot tenggorokan dan laring, yang menyebabkan sensasi tersedak dan kesulitan menelan. Sebagai contoh, kondisi ini menyebabkan kejang seperti video yang belakangan beredar.

Hidrofobia pada rabies biasanya muncul pada tahap akhir atau tahap lanjut dari penyakit ini. Tahap ini dikenal sebagai tahap neurologis atau tahap klinis rabies.

Setelah timbulnya gejala neurologis, infeksi rabies biasanya memiliki perkembangan yang cepat dan berakhir dengan kematian dalam waktu singkat, biasanya dalam beberapa hari atau minggu. Gejala-gejala tersebut dapat berbeda-beda dan tidak semua gejala akan muncul pada setiap individu yang terinfeksi rabies.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua penderita rabies mengalami gejala ini dan hidrofobia tidak selalu terjadi dalam setiap kasus rabies.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak
Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak

Masalah rinitis alergi pada anak bisa menunjukkan gejala khas yang perlu dipahami oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
5 Dampak Air Hujan bagi Kesehatan Kulit, Bisa Sebabkan Jerawat hingga Alergi
5 Dampak Air Hujan bagi Kesehatan Kulit, Bisa Sebabkan Jerawat hingga Alergi

Air hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengatasi Mata Berair, Kenali Dulu Penyebab Terjadinya
Cara Mengatasi Mata Berair, Kenali Dulu Penyebab Terjadinya

Mata berair merupakan kondisi umum yang sering kali terjadi. Yuk, simak apa saja penyebab mata berair dan bagaimana cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan

Alergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies

Bocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Inkontinensia Urine Adalah Gangguan Buang Air Kecil, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Inkontinensia Urine Adalah Gangguan Buang Air Kecil, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Inkontinensia urine atau kebocoran urine adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil.

Baca Selengkapnya