Merdeka.com - Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung telah memberikan penjelasan kepada Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana soal barang mewah dalam video yang beredar luas. Penjelasan itu disampaikan saat video pamer barang mewahnya itu mulai viral di media sosial tiktok.
"Hari Jumat itu kami sudah dilapori oleh yang bersangkutan. Jadi yang bersangkutan sudah melaporkan ke kami ada akun baru yang posting video narasi framing tentang yang bersangkutan," kata AKBP Putu Kholis Aryana dikutip Selasa (28/3).
Setelah dilakukan pengecekan video itu, dilakukan klarifikasi kepada AKP Agnis. Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan bahwa narasi dalam video tersebut tidak dengan kenyataan.
"Yang bersangkutan menyampaikan narasi dengan barang yang ada di video tersebut tidak sama," tegasnya.
Setelah memberikan klarifikasi, Kapolres memverifikasi barang-barang tersebut. Hasil verifikasi ternyata berbeda dengan barang yang dimiliki oleh yang bersangkutan.
"Ternyata memang barang-barang yang dimiliki berbeda, tidak sama mereknya, tidak seperti yang digambarkan di video itu," tegasnya.
Putu Kholis mengatakan, AKP Agnis mempunyai bukti pembanding. Di antaranya bukti foto-foto selain dalam video tersebut. Karena memang tidak keseluruhan foto diupload di instagram yang bersangkutan.
Selain itu juga memiliki foto-foto pendukung yang menjelaskan bahwa asal barang tersebut atau jenis barang tersebut berbeda dengan yang dinarasikan dalam video tersebut.
"Ada barang yang berasal dari orang tua, ada yang memang dia beli sendiri seperti sandal tetapi bukan merek luar negeri, tetapi merek dalam negeri yang mirip dengan itu. Kemudian juga ada barang-barang seperti tas yang merupakan milik temannya pinjam pada saat kegiatan menghadiri acara resepsi, atau acara dengan teman," jelas Kholis.
"Kemudian juga mengenai seperti barang seperti sepeda ada juga yang dipinjam dari rekan di Malang. Untuk tas juga ada yang berasal dari orang tua, itu pun asli atau tidaknya disampaikan dengan bukti-bukti melalui klarifikasi di Polda," sambungnya.
AKP Agnis diperiksa Bidpropam Polda Jawa Timur usai video viral pamer barang mewah di akun tiktok @pejabatcurang. Video tersebut menunjukkan fotonya mengenakan barang mewah yang dipajang di akun Instagramnya.
Agnis, kata AKBP Kholis, dimintai keterangan hingga Jumat dan kembali dimintai keterangan Sabtu oleh Propam Polres Malang. Proses berlanjut hingga Minggu dan Senin oleh Propam Polda Jatim.
"Sebagai tambahan ada juga yang sudah dihapus sejak tahun lalu namun muncul di video tersebut. AKP Agnis sudah menjelaskan ke propam Polres maupun Polda disertai bukti-bukti," jelasnya.
AKP Agnis pernah memposting dan akhir 2022 sudah menghapusnya. Setelah sekian bulan dihapus ternyata muncul di video ini dan menjadi sebuah pertanyaan yang bersangkutan. [ray]
Baca juga:
Memiliki Harley Davidson, Hobi atau Simbol Status Sosial?
Cerita Tentang Harley Davidson: Kemewahan, Bodong, hingga Stigma Arogan
Mantan Presiden Brasil Diminta Kembalikan Perhiasan Mahal Saudi, Ini Wujud Mewahnya
Harganya Gila-gilaan, Bawang Merah Jadi Barang Mewah di Filipina
Advertisement
450 Bus Salawat Siap Antar-Jemput Jemaah Haji Indonesia di Makkah ke Masjidil Haram
Sekitar 54 Menit yang laluLagi Cari Kucing, Warga Malah Temukan Mayat di Rumah 10 Tahun Kosong
Sekitar 1 Jam yang laluKronologi Terbongkarnya Pabrik Ekstasi Rumahan di Semarang
Sekitar 2 Jam yang lalu8.989 Jemaah Haji Indonesia Sudah Masuk Makkah, Salat Jumat Pertama di Masjidil Haram
Sekitar 2 Jam yang laluPembunuhan Pemandu Lagu Karaoke, Pelaku: Nyesel Banget
Sekitar 3 Jam yang laluABG 16 Tahun Disetubuhi 11 Orang Diduga Libatkan Polisi, Ini Reaksi Kapolda Sulteng
Sekitar 3 Jam yang laluMahasiswa Tega Cabuli Bocah Berusia Lima Tahun
Sekitar 4 Jam yang laluWaspada! Begini Cara Pabrik Ekstasi Rumahan Kelabui Warga Sekitar
Sekitar 4 Jam yang laluJawab Permintaan Keluarga, Polri Tegaskan Kasus Bripka Arfan Ditangani Polda Sumut
Sekitar 4 Jam yang laluKepala Kampung di Jayapura Daftar Bacaleg, DPMPK Diminta Tak Cairkan Dana Desa
Sekitar 5 Jam yang laluGara-Gara Ulah Bule, Pendaki Dilarang Mendaki Gunung di Bali
Sekitar 6 Jam yang laluBerangkatkan 150 Petugas Haji Tambahan, Kemenag Ingin Maksimal Layani Jemaah Lansia
Sekitar 6 Jam yang laluPuluhan Ribu Caleg NasDem Jadi Jubir Pemenangan Anies
Sekitar 7 Jam yang laluMegawati Ungkap Sosok Cawapres Ganjar
Sekitar 7 Jam yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Kronologi Polisi Tangkap Teroris KKB Papua Penembak Brimob
Sekitar 1 Hari yang laluMinim Bukti, Polisi Pelaku Persetubuhan Anak di Parimo Sulteng Belum Jadi Tersangka
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 19 Jam yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 20 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 19 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 3 Hari yang laluSkuad Persib Dijadwalkan Jalani Tes Medis Sebelum Arungi Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 7 Jam yang laluLiga 1: Berkandang Sementara di Stadion Dipta, Arema FC Harap Ada Dukungan Suporter
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami