Penjelasan BNPB soal bencana besar kerap terjadi saat akhir pekan
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat berbagai bencana besar di Indonesia banyak terjadi saat akhir minggu atau weekend. Hal itu masih menjadi misteri dan bahan analisis hingga saat ini.
"Karena kita menangani bencana ini sudah sering ya. Jadi biasanya bencana-bencana besar yang memakan korban, kejadiannya adalah Jumat sore sampai malam, Sabtu Minggu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).
Sutopo mengatakan, selain akhir minggu, rata-rata bencana alam juga sering terjadi di atas tanggal 25. Seperti gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Selatan.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Mengapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Mengapa gunung berapi sering meletus di akhir tahun? 'Gunung Marapi seperti disampaikan oleh PVMBG sudah mulai erupsi sejak 2011. Meskipun memang erupsi yang kemarin terjadi lebih besar dibandingkan dengan erupsi sebelumnya dan menghasilkan awan panas (column collapse),'
-
Kapan Gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
"Tsunami Aceh, gempa Yogya, tsunami Mentawai, erupsi Gunung Merapi, Jembatan Kukar ambrol, kapal tenggelam, paling banyak adalah kejadian-kejadian weekend dan tanggalnya di atas 25. Kenapa," kata dia.
Pada dasarnya, bencana selalu terjadi tanpa mudah diprediksi. Tidak hanya di Indonesia, Jepang yang biasa menghadapi gempa bumi dan tsunami pun tidak juga dapat menandingi kuasa alam.
"Ya kami belum bisa menganalisa (kenapa weekend)," kata Sutopo.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaSesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana meledakkan batuan besar sisa material Gunung Marapi pascabanjir lahar hujan pada 11 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaRahang bengkak bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang memerlukan penanganan berbeda.
Baca Selengkapnya