Pengunjung Warkop Tak Pakai Masker di Banda Aceh Dites Usap Antigen
Merdeka.com - Pengelola dan pengunjung warung kopi (warkop) di Banda Aceh dites usap antigen saat pelaksanaan razia penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 menjelang Idulfitri 1442 Hijriah.
"Kita tidak hanya memeriksa pengunjung warkop, tapi pengelola juga kita tes rapid antigen. Kalau ada yang positif langsung dibawa ke rumah sakit," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu (9/5).
Razia prokes di warkop hingga tempat publik dipimpin Wali Kota Aminullah Usman beserta Ketua DPRK, Kapolresta Banda Aceh, Dandim 0101/BS serta unsur Forkopimda lainnya.
Saat razia prokes semua pekerja warkop diharuskan menjalani tes usap antigen langsung di tempat, sementara pengunjung yang diwajibkan tes usap antigen jika tertangkap tidak menggunakan masker.
Aminullah mengatakan pengetatan razia prokes dilaksanakan karena kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 setelah lebaran, apalagi tren saat ini juga terus meningkat.
"Maka Forkopimda Banda Aceh terus melakukan razia dan tes antigen, ini sangat penting supaya tidak muncul klaster Covid-19 baru," ujarnya.
Aminullah menegaskan tanggung jawab pemerintah dalam hal ini tidak hanya mencegah kenaikan kasus. Namun, juga harus menurunkannya dan memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.
Secara keseluruhan, sejauh ini belum dilaporkan secara berapa jumlah warga yang dites usap antigen dalam razia tersebut, serta hasilnya karena masih terus dilakukan pemeriksaan.
Aminullah menambahkan Satgas Covid-19 Banda Aceh saat ini juga telah menempatkan petugas di semua pusat perbelanjaan di Banda Aceh guna memastikan warga benar-benar menerapkan prokes saat berbelanja.
"Kita tempatkan petugas untuk memantau di pusat perbelanjaan, dan saya sudah lihat sendiri di sana masyarakat semuanya memakai masker," kata Aminullah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyaerluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.
Baca Selengkapnya