Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Timtim di Sultra tuntut pencairan ganti rugi pemerintah

Pengungsi Timtim di Sultra tuntut pencairan ganti rugi pemerintah Demo warga Timor Timur. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Para pengungsi asal Timor Timur di Sulawesi Tenggara pasca jajak pendapat 1999 menduduki Aula Kantor Dinas Sosial setempat sejak Kamis (13/8). Mereka menuntut dipertemukan dengan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, dan ingin membicarakan masalah dana kompensasi dari pemerintah yang tak kunjung dibayar.

"Kami tidak akan meninggalkan Aula kantor Dinas Sosial ini, sampai Menteri Sosial datang menemui kami di sini, menjelaskan mengapa dana kompensasi para pengungsi eks Timtim belum juga dicairkan," kata Ketua Forum Solidaritas Pengungsi Timtim asal Sultra, Arsyid Arsyad, di Kendari, seperti dilansir dari Antara, Selasa (18/8).

Menurut Arsyid, saat bertemu dengan Asisten I Sekretariat Pemerintah Provinsi Sultra, Syarifuddin Safaa, perwakilan eks pengungsi telah menyerahkan data jumlah mereka yang menyingkir dari Timtim tersebar di sejumlah kabupaten di Sultra. Jumlahnya sebanyak 14.125 kepala keluarga.

Pada pertemuan itu, Syarifuddin Safaa berjanji akan berupaya memfasilitasi para pengungsi bertemu Menteri Sosial, dengan catatan, data jumlah pengungsi mesti diverifikasi lebih dahulu sehingga akurat.

"Data yang kami serahkan kepada Asisten I Sekretariat Pemerintah Provinsi Sultra benar-benar akurat, sesuai dengan jumlah pengungsi yang ada," ujar Arsyad.

Oleh karena itu menurut Arsyad, Pemerintah Provinsi Sultra harus membantu memfasilitasi para pengungsi sehingga bisa bertemu dengan Menteri Sosial.

"Para pengungsi Timtim mengajukan permohonan permintaan dana kompensasi sejak tahun 2005, namun hingga saat ini belum juga mendapat respons," sambung Arsyad.

Menurut Arsyad, para pengungsi meninggalkan Timor Timur dan hijrah ke Indonesia bukan karena keinginan sendiri. Melainkan akibat keputusan politik ditempuh pemerintah.

Di Timtim, lanjut Arsyad, para pengungsi meninggalkan sejumlah aset berharga berupa tanah dan bangunan yang tidak dihargai sama sekali.

"Seharusnya pemerintah memikirkan ganti rugi aset kami para pengungsi yang ada di Timtim, sebab kami ini merupakan korban politik dari pemerintah," sambung Arsyad.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Cerita Sule Menolak Berbagai Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Mengaku Takut dan Sadar Diri 'Pertanggungjawabannya di Dunia Akhirat'
Cerita Sule Menolak Berbagai Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Mengaku Takut dan Sadar Diri 'Pertanggungjawabannya di Dunia Akhirat'

Sule mengakui ada tawaran yang datang kepada dirinya untuk terjun di dunia politik.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara
Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara

Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya