Penggerebekan judi di Pekanbaru, belasan tersangka ditetapkan
Merdeka.com - Pasca penggerebakan dua lokasi perjudian di XP International Club Jalan Sudirman dan Planet Games Blok C Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Kamis (6/6) dini hari lalu, oleh petugas Mabes Polri, jumlah tersangka terus bertambah. Di samping itu, kedua lokasi juga telah diberi police line dan ditutup.
Kabid Humas AKBP Hermansyah, menjelaskan dari hasil penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Mabes Polri dan Polda Riau di Planet Games Jalan Tuanku Tambusai, polisi menyita barang bukti yang bernilai ratusan juta.
"Jumlah barang bukti yang kita sita di lokasi Planet Games terdiri dari 16 jenis. Ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Hermansyah, Jumat (7/6).
Adapun barang bukti yang disita tersebut, sambung Hermansyah, yakni berupa uang tunai Rp 14 juta, voucher simpati senilai Rp 100 ribu sebanyak 456 lembar.
Kemudian 1 dus kupon KIM, 18 rekap laporan hadiah, 3 buah kalung emas masing-masing seberat 2,5 gram, 5 buah kalung emas masing-masing seberat 2 gram, 11 cincin emas masing-masing seberat 1 gram.
Selanjutnya 22 buah anting emas masing-masing seberat 1,5 gram, 31 lembar kupon sepeda motor, 30 lembar kupon sepeda elektrik, 1 set perlengkapan pingpong, 1 set perlengkapan permainan KIM, 1 lembar tanda daftar usaha pariwisata. 1 buah rekomendasi Dinsos tentang undian berhadiah, 1 tanda daftar perusahaan. 1 surat izin tempat usaha dan 1 surat izin keramaian.
"Khusus di lokasi Planet Games ini, totalnya ada 17 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga orang di antaranya merupakan pengelola lokasi tersebut, yaitu Boy love Me (BLM) alias Boy, Al dan J," paparnya.
Sedangkan sisanya, 14 tersangka lagi merupakan para pemain judi yang saat dilakukan penggerebekan berada di tempat kejadian perkara (TKP). Tak hanya di Planet Games, ketika menggerebek lokasi perjudian di XP International Club, tim kepolisian juga menyita ratusan mesin judi yang jenisnya bermacam-macam.
"Di XP Club, polisi menyita mesin judi elektronik yang totalnya mencapai 104 unit yaitu mesin Apple Game sebanyak 50 unit, mesin Tarzan 24 unit, mesin Poker 20 unit," imbuhnya.
Mabes Polri juga menyita BB berupa uang tunai Rp 35.400.000, voucher senilai Rp 100 ribu sebanyak 579 lembar, 1 boks koin, 4 unit decoder CCTV, 1 mesin timbang koin, 1 bundel buku cancel koin dan 1 bundel catatan kasir. Semuanya diserahkan ke Polda Riau.
Dalam penggerebekan di XP Club tersebut, Hermansyah mengaku pihaknya telah menetapkan Lili Chandra alias Ali sebagai tersangka. "Lili alias Ali ini merupakan penanggung jawab di lokasi. Kita juga mengamankan 28 orang karyawan yang terdiri dari 9 orang wasit, 9 tukang cancel permainan judi, 3 orang bagian timbang dan bungkus koin. Lalu bagian bongkar koin ada 3 orang, Office Boy 4 orang," bebernya.
Selain Lili alias Ali, Hermansyah mengatakan tersangka lain yang ditetapkan di XP Club juga terdiri dari belasan pemain judi. Jumlahnya sebanyak 15 orang.
"Mereka semua masih menjalani pemeriksaan. Kasus ini masih terus kita kembangkan," pungkasnya.
Hermansyah mengatakan, kedua TKP Judi tersebut, XP Club dan Planet Games sudah ditutup dan di police line. Artinya, tak ada yang berhak membuka kedua arena perjudian itu tanpa persetujuan Mabes Polri.
"Tersangka di XP Club menjalani pemeriksaan di Polresta, sementara tersangka di Planet Games diserahkan di Ditreskrimum Polda Riau," ujarnya.
Polda Riau sendiri mengaku belum mengetahui siapa pemilik modal dari kedua tempat perjudian yang sudah lama berada di Kota bertuah ini, "Belum diketahui, masih proses penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Meski pihak polda Riau datang ke TKP setelah dihubungi pihak Mabes Polri, namun menurut Hermansyah, sebelum melakukan penggerebekan, Mabes Polri melakukan koordinasi ke Polda Riau terlebih dahulu,
"Mabes Polri sudah koordinasi ke kita, artinya kita sama-sama melakukan penggerebekan. Hanya saja, Mabes Polrilah yang memimpin langsung jalannya penggerebekan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hasil penelusuran terdapat Rp481 miliar uang yang diperoleh dari situs judi yang beroperasion sejak Januari-November 2023.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi siap berantas judi online yang dapat mengancam ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPernah bangkrut akibat judi online, pemuda ini kini bangkit berjualan colenak dan sudah memiliki banyak cabang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka berhasil meraup cuan Rp10 miliar dalam empat bulan.
Baca SelengkapnyaSatgas terpadu diharapkan dapat mempertajam koordinasi kementerian/lembaga dalam memberantas keberadaan judi online.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaBukan main, pria bernama Bayu itu bahkan mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah saat terjerumus ke permainan judi slot.
Baca Selengkapnya