Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Geologi: Pesisir Selatan Lebak berpotensi terjadi gempa 9 SR

Pengamat Geologi: Pesisir Selatan Lebak berpotensi terjadi gempa 9 SR Ilustrasi gempa. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pengamat geologi Asep Budiarto mengatakan, pesisir selatan Kabupaten Lebak, Banten, masuk kategori rawan gempa tektonik hingga menimbulkan tsunami. Sehingga pemerintah daerah harus melakukan upaya penanganan guna meminimalisasi korban bencana.

"Peluang kegempaan Megatras dengan berkekuatan cukup besar hingga menimbulkan gelombang tsunami sangat berpotensi," kata Asep saat dihubungi di Lebak, Jumat (16/2). Dikutip dari Antara.

Pemerintah daerah harus melaksanakan pembangunan di selatan Kabupaten Lebak berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) guna meminimalisasi korban bencana alam. Selama ini, pesisir selatan Kabupaten Lebak masuk daerah merah, rawan gempa tektonik dan berpotensi gelombang tsunami.

Potensi gempa tektonik itu karena adanya patahan atau sesar di Perairan Samudera Hindia dengan Benua Indo-Australia dan di bagian selatan juga Lempeng Eurasia di bagian utara dan Lempeng Pasifik di bagian timur.

Bahkan, BMKG telah menyinggung sangat potensi gempa Megatras berkekuatan besar hingga 9 Skala Richter (SR) yang berpusat di pantai pesisir selatan Lebak meliputi enam kecamatan antara lain Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah dan Cilograng.

"Kami minta pemerintah daerah dapat melaksanakan pembangunan di wilayah pesisir Lebak mengutamakan RUTR untuk meminimalisasi korban bencana alam," ujarnya menjelaskan.

Asep mengatakan, pihaknya khawatir suatu saat wilayah pesisir selatan Lebak terjadi gempa tektonik Megatras atau pergerakan kegempaan yang cukup besar energinya hingga menimbulkan gelombang tsunami.

Sebab, pihaknya hingga kini tidak mampu merekam aktivitas kegempaan yang terjadi di pesisir selatan Lebak, sedangkan kegempaan di Perairan Ujung Kulon bisa terekam. Kemungkinan pesisir selatan Lebak akan terjadi gempa tektonik Megatras sehingga perlu diwaspadai bencana alam tersebut.

"Kami minta pemerintah daerah mengoptimalkan sosialisasi mitigasi kebencanaan untuk meminimalisasi korban jiwa," kata Pelaksana Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten.

Untuk meminimalisasi korban jiwa, pihaknya berharap pemerintah terus mengoptimalkan sosialisasi kebencanaan mitigasi terhadap masyarakat pesisir selatan. Kegiatan sosialisasi itu dalam upaya mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa jika sewaktu-waktu terjadi gempa tektonik.

Belum lama ini, gempa Selasa (23/1) lalu berkekuatan 6,1 SR mengakibatkan ribuan rumah di Kabupaten Lebak, Sukabumi dan Bogor mengalami kerusakan. Selain itu juga dilaporkan seorang warga Kabupaten Lebak meninggal dunia.

Gempa tektonik berkekuatan 6,1 SR juga masuk kategori besar karena getaran sampai Jakarta dan Bandung. Dia berharap, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan sosialisasi kebencanaan mitigasi agar tidak memakan korban jiwa yang banyak.

Sejauh ini, ujar dia, ilmu pengetahuan teknologi juga peralatan secanggih apapun belum mampu mendeteksi secara persis waktu terjadinya gempa tektonik dan tsunami.

Dia berharap, peringatan dini gempa tektonik dan tsunami harus secepatnya dilakukan sehingga masyarakat pesisir pantai selatan Lebak bisa terselamatkan dari bencana tsunami tersebut.

Penyelamatan membutuhkan waktu selama 10 menit setelah terjadi gempa, sehingga korban tidak berjatuhan.

"Kami minta warga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa tektonik itu," katanya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan

Bantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya