Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembak polisi di Bima bantah kenal dengan Aman Abdurrahman

Penembak polisi di Bima bantah kenal dengan Aman Abdurrahman Muhammad Ikbal Tanjung alias Usamah. ©2018 Liputan6.com/Radityo

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus teror bom di Jalan MH Thamrin Jakarta, menghadirkan Muhammad Ikbal Tanjung alias Usamah, pelaku teror penembakan terhadap polisi di Bima, NTB, pada September 2017. Dia dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Aman Abdurrahman.

Dari keterangan saksi, majelis hakim menggali keterkaitan antara ajaran diduga disebarkan terdakwa lewat situs www.milahibrahim.wordpress.com, yang dijadikan landasan aksi penembakan kepada polisi yang dilakukan saksi.

"Ya saya mengakses situs tersebut, situs tahu dari teman, tapi saya tidak tahu pengelola akses tersebut dan siapa pemiliknya, hanya membaca isinya," kata Ikbal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (20/4).

Dia mengaku, situs tersebut menjadi salah satu pegangan dasar sebelum melakukan aksi yang disebutnya sebagai aksi jihad melawan thagut. Namun begitu, kala hakim berulang kali menanyakan apakah saksi mengenal sosok terdakwa secara utuh, hal itu selalu dibantah.

"Saya tidak kenal, saya hanya tahu nama. Itu juga dari teman bahwa ada ustaz dengan ilmu aqidahnya bagus namanya Ustaz Aman, sebatas itu saja," tegas Ikbal.

Kemudian, hakim memberi waktu tanya kepada Jaksa Anita Dewiyani. Pertanyaan dilayangkan pun sama, apakah saksi pernah mencari tahu apa saja ajaran atau ilmu dari Terdakwa Aman, hingga rekomendasi teman menyarankan sosok tersebut yang menjadi acuan.

Namun kembali, saksi tidak berkata banyak dan hanya mengaku sempat mengakses nama terdakwa di internet dan melihat fotonya.

"Saya tulis namanya, lihat fotonya. Sudah itu saja," bantah Ikbal.

Jaksa yang masih keheranan pun menegaskan kembali, apakah rasa penasaran saksi hanya sebatas melihat foto, tanpa hal inti lainnya. Namun kembali, sanggahan dilontarkan saksi.

"Tidak ada," tegas Ikbal.

Kemudian, hakim memberi kesempatan pihak kuasa hukum terdakwa untuk memberi tanggapan. Namun pengacara terdakwa, Asludin Hatjani, mengatakan bahwa saksi dihadirkan tidak bersinggungan dengan kasus yang membelit kliennya.

"Karena tidak ada hubungannya, kami tidak menanggapi," ujarnya.

Seperti diketahui, terdakwa Aman diduga kuat sebagai otak serangkaian teror di Indonesia, seperti Bom Gereja Oikumene di Samarinda (2016), Bom Thamrin Jakarta (2016) dan Bom Kampung Melayu (2017) di Jakarta, serta dua penembakan anggota polisi di Medan dan Bima (2017).

JPU mendakwa Terdakwa Aman dengan pasal berlapis atas kasus dugaan tindak pidana terorisme, dengan pasal berlapis, yakni pasal 14 juncto pasal 6, subsider pasal 15 juncto pasal UU Nomor 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Kini Usut Peristiwa Ledakan di Markas Polisi
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Kini Usut Peristiwa Ledakan di Markas Polisi

Usut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG
Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.

Baca Selengkapnya