Pendiri PKS laporkan pengacara Luthfi Hasan ke Bareskrim
Merdeka.com - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi melaporkan kuasa hukum tersangka kasus suap impor daging Luthfi Hasan Ishaaq, M Assegaf dan Zainudin Paru ke Bareskrim Mabes Polri. Yusuf menilai kedua kuasa hukum itu telah mencemarkan nama baiknya.
Pantauan merdeka.com, Yusuf tiba di Gedung Bareskrim pukul 10.30 WIB, Kamis (14/2) bersama tiga kuasa hukumnya. Dia membawa dokumen untuk diserahkan ke pihak penyidik Bareskrim di dalam map plastik warna hijau.
Yusuf merasa dicemarkan nama baiknya oleh Assegaf dan Zainuddin karena dia disangka dipecat PKS karena tidak bisa khotbah Jumat.
"Apa yang dilakukan Zainudin Paru itu fitnah dan pencemaran nama baik dan sudah ada 5 masjid dari 20 masjid yang mengirim surat undangan khotbah Jumat," kata Luthfi di Bareskrim Polri, Kamis (14/2).
Yusuf mengatakan yang terbaru, dia akan diundang khotbah Jumat di Masjid UI. "Barusan mereka minta kepastian ceramah besok, judulnya 'Terulangnya sejarah laknat Allah SWT'," kata Yusuf.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud membndingkan putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaTKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makhyaruddin Yusuf mengatakan soal larangan memasang APK bukan ranah terduga pelaku, melainkan Panitia Pengawas Pemilihan (Panswaslih).
Baca SelengkapnyaKetua DPW PKB Jawa Tengah itu secara otomatis sudah mendapatkan mandat dari partainya.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).
Baca Selengkapnya"Besok kesimpulan akan kita sampaikan," ujar Anggota KPU RI, Mochamad Afifuddin
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya