Pendemo dilarang tukeran nomor HP dengan polwan cantik
Merdeka.com - Dikawal polwan cantik, pendemo yang menolak kenaikan BBM pun salah tingkah. Koordinator aksi sampai berteriak agar para pendemo tak salah tingkah.
"Kalian jangan terlalu genit atau tukeran nomor HP, mentang-mentang ada <a href=http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/polisi-cantik-negosiator-demonstrasi.html>polisi wanita</a> di barisan depan," ujar orator demo KSPSI (konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) di depan Gedung DPR, Kamis (29/3).
Para polwan ini berdiri tegak di depan para pendemo. Mereka bertugas sebagai negosiator. Sebenarnya ada 40 polwan yang disiagakan, namun hanya belasan yang turun langsung.
"Ada batas kesopanan, untuk tukeran nomor hape tidak bisa," kata Bripda Dwi Dyah A anggota Sabhara Polda Metro Jaya.
Aksi demo di DPR diikuti 1.000 orang. Massa pun menutup Jl Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi. Namun pendemo menyambut baik kehadiran para polwan itu.
"Karena ada <a href=http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/polisi-cantik-negosiator-demonstrasi.html>polwan</a> situasi jadi sejuk," ujar orator demo.
<a href=http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/polisi-cantik-negosiator-demonstrasi.html>Lihat foto-foto polwan cantik negosiator demonstrasi</a>
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya