Pencurian listrik penyebab tingginya kebakaran Tambora
Merdeka.com - Kecamatan Tambora menjadi salah satu wilayah yang paling sering disambangi pemadam kebakaran. Dalam kurun waktu Januari hingga awal Juli 2012 ini sudah 15 kali kebakaran terjadi di Tambora.
Menurut Camat Tambora, Isnawa Adji, tingginya kebakaran di wilayahnya karena aksi pencurian listrik yang marak dilakukan oleh warga.
"Rumah di sini sangat padat dan rawan kebakaran karena korsleting listrik yang disebabkan pencurian listrik," ujar Isnawa kepada wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (3/7).
Menurut Isnawa, banyak warga yang mencuri listrik dengan asal menyambungkan kabel di tiang listrik. Selain itu, aliran listrik untuk satu rumah bisa digunakan hingga tiga bahkan lebih rumah dengan cara menyambungkan dengan kabel-kabel kecil.
"Setiap minggu khusus hari Rabu kita lakukan sweeping listrik. Kita cari rumah yang mencuri listrik, tetapi kita juga tidak bisa meng-cover seluruh area Tambora ini. Kita cuma bisa ngingetin warga kalau mencuri listrik salah satu penyebab kebakaran," terangnya.
Kecamatan Tambora masuk dalam wilayah administrasi Jakarta Barat. Kecamatan Tambora memiliki 11 kelurahan dengan 96 RW.
"Wilayah Tambora memang sangat rawan kebakaran, 56 RW dari 96 rawan kebakaran," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaSejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya