Pencari Suaka Mengaku Bantuan Rp1 Juta Sangat Sedikit
Merdeka.com - Sejumlah pencari suaka masih bertahan di eks Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. Alasannya karena uang yang diberikan oleh pihak UNHCR dinilai tidak mencukupi untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
Salah satu pencari suaka, yang menerima uang tersebut adalah Ahmed, pengungsi asal Afganistan. Ia mengaku mendapatkan uang Rp1 juta.
"Saya rasa uang itu sangat sedikit. Saya juga tidak tahu apakah uang ini diberikan secara terus-menerus atau hanya satu kali itu saja," ucap dia, Senin (2/9).
Senin siang, Ahmed bersama pencari suaka menggelar unjuk rasa di halaman penampungan eks Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. Dia bersama pencari suaka yang hingga kini masih bertahan di tempat penampungan tersebut, meski Pemrov DKI Jakarta telah meminta tempat itu dikosongkan.
Dalam aksinya, mengungkapkan kekesalan kepada petugas UNHCR. Kebetulan saat itu beberapa sedang betugas.
"We want justice, We want justice," teriak para pencari suaka, Senin (2/9/2019).
Kepolisian berusaha menenangkan para peserta unjuk rasa tersebut. "Tidak usah semuanya bicara, tunjuk salah satu perwakilan untuk menyampaikan kritiknya, jangan semuanya bicara," kata seorang polisi.
Arahan itupun dipatuhi para pencari suaka. Beberapa perwakilan menemui UNHCR. Sisanya duduk di halaman.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaMomen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaMeski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca Selengkapnya