Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penampakan Sampah Setinggi Rumah 2 Lantai di Bojonggede Bogor

Penampakan Sampah Setinggi Rumah 2 Lantai di Bojonggede Bogor Sampah di Bojonggede. ©2023 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai melakukan pengangkutan sampah yang menumpuk hingga setinggi dua meter di permukiman warga, Desa Bojonggede.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Bogor Ismambar Fadli di Bogor, Rabu (14/6), menjelaskan, aksi pengangkutan sampah dilakukan secara gotong-royong dengan menurunkan empat armada truk.

Pengangkutan sampah melibatkan petugas dari DLH Kabupaten Bogor, petugas dari DLH UPT Cibinong, juga melibatkan tenaga bantuan dari DLH UPT Jasinga, pengurus RT, pengurus RW dan masyarakat sekitar.

"Hari ini empat armada dulu kami turunkan untuk mengangkut sampah di Kampung Masjid Desa Bojonggede, karena armada lainnya sedang beroperasi mengangkut sampah-sampah ," kata Fadli.

Sudah Ditangani

Menurutnya, penanganan itu dilakukan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan bahwa tumpukan sampah yang akan diangkut dalam beberapa hari ke depan itu dibawa ke ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.

“Ini akan kami lakukan hingga zero sampah, dan lingkungan di kawasan tersebut bisa kembali bersih seperti yang diharapkan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Fadli meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila ditemukan penumpukan sampah liar di wilayahnya masing-masing.

"Kami juga perlu data lokasi mana saja yang memang membutuhkan bantuan pengangkutan sampah oleh DLH. Jika tidak ada laporan maupun aduan kami juga akan kesulitan itulah pentingnya kerjasama," papar Fadli.

Sebelumnya, Kepala Desa Bojonggede Dede Malvina mengaku telah menyikapi masalah tumpukan sampah yang sudah terjadi sejak tahun 2017. Salah satunya dengan pemagaran dan memberikan imbauan kepada warga agar tak kembali membuang sampah di tempat tersebut.

Namun, tempat pembuangan sampah tersebut rupanya dikelola oleh beberapa warga, tapi tidak secara profesional.

"Bagaimana bisa sampah dekat wilayah padat penduduk seperti itu dibakar setiap hari, dengan kondisi musim hujan pun cukup tinggi, dan menjadi permasalahan terakhir adalah tahun 2021," bebernya.

Dede pun mengaku sempat meminta pertanggungjawaban pengelola, karena tumpukan sampah tersebut kerap kali bermasalah, mulai dari mengeluarkan bau tak sedap, hingga banjir saat musim hujan.

"Tidak mungkin warga sudah dipungut (biaya) tapi sampahnya masih ditampung di situ, harus ada kerja sama lagi dengan DLH kah atau swasta kah," kata Dede.

Ia berharap, setelah tumpukan sampah tersebut diangkut oleh DLH, masyarakat dapat membuang sampah dengan cara terkoordinir oleh RT, RW dan DLH Kabupaten Bogor.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Gondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut

Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.

Baca Selengkapnya
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Baca Selengkapnya
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan

Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan

Baca Selengkapnya
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh
Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh

Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Lebak Sukses Budidaya Anggur Impor Pakai Pupuk Racikan Sendiri
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Lebak Sukses Budidaya Anggur Impor Pakai Pupuk Racikan Sendiri

Sejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.

Baca Selengkapnya