Pemukulan di Bengkel Cafe, Panglima TNI & Kapolri harus turun tangan
Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, Kapolri harus melakukan koordinasi dengan Panglima TNI untuk meredam konflik TNI vs Polri pasca pemukulan anggota Polisi di Bengkel Cafe oleh anggota POM TNI AL beberapa waktu lalu. Dalam peristiwa itu, dua anggota polisi babak belur dihajar anggota POM TNI AL.
"Tentu nanti Pak Kapolri akan koordinasi dengan Pak Panglima untuk menyelesaikan secara hukum acara yang berlaku," kata Aziz di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/2).
Aziz melanjutkan, Komisi III DPR memandang, institusi TNI memiliki hukum internal yang diatur undang-undang, sehingga menurutnya lebih baik diselesaikan di Polisi Militer terkait insiden di Bengkel Cafe itu.
"Karena ini menyangkut daripada oknum TNI tentu masalah ini harus diselesaikan secara internal TNI. sehingga perlu koordinasi antara Kapolri dan Panglima TNI karena sesuai UU oknum TNI harus diselesaikan secara internal melalui Polisi Milter," ungakapnya.
Lebih jauh, Aziz menilai, dalam insiden di Bengkel Cafe itu terjadi kesalahan oleh oknum yang tak mematuhi SOP yang berlaku terkait operasi gabungan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Listyo mengatakan, tugas yang dipikul oleh Polri sangat berat.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPara anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya