Pemudik di Terminal Kalideres turun drastis
Merdeka.com - Gelombang arus mudik mulai terlihat pada H-4 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (2/7). Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi hari ini.
"Puncak arus mudik di Terminal Kalideres kami pantau terjadi hari ini, dengan total armada bus diperkirakan sampai 250 armada dan taksiran penumpang sekitar 3000 orang," ujar Revi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (2/7).
Dari data di Terminal Kalideres, gelombang pemudik tahun ini mengalami penurunan drastis. Bahkan hampir mencapai 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dia menduga, hal ini terjadi karena banyaknya layanan mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah lembaga, serta alternatif transportasi lain seperti kereta dan pesawat yang kini jadi idola pemudik karena lebih efektif.
"Penurunan jumlah penumpang tahun ini sangat signifikan dari tahun 2015 kemarin, dimana pada H-5 nya mampu mengangkut sebanyak 6229 penumpang, dengan 462 armada bus. Tapi tahun 2016 ini berkurang sampai lebih dari setengahnya," ujar Revi.
Diketahui, berdasarkan data angkutan lebaran tahun 2016 yang dihimpun oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta di Terminal Kalideres, kenaikan awal jumlah penumpang yang cukup signifikan terjadi pada H-10 atau hari Minggu (26/6) kemarin. Total jumlah penumpang tercatat sebanyak 1022 orang, yang diberangkatkan dengan 134 armada bus.
Hal ini meningkat cukup signifikan dibanding sehari sebelumnya, yakni pada H-11 atau Sabtu (25/6) pekan lalu, dengan jumlah total 759 penumpang yang diberangkatkan dengan 117 armada bus.
Sementara itu sampai H-5 atau Jumat (1/7) kemarin, total jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres yakni sebanyak 2375 penumpang, yang diberangkatkan dengan 212 armada bus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca Selengkapnya