Pemuda Muhammadiyah nilai kerusuhan Mako Brimob mirip tragedi 1965
Merdeka.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa ada kemiripan narasi atas kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua dengan Tragedi G30S/PKI. Hal itu dia nilai saat melihat beredarnya foto korban tewas yang tersebar ke masyarakat.
"Semuanya narasinya diciptakan detail. Siapa yang menyebarkan? Wartawan tahu enggak kondisi persis seperti itu? Yang disebarkan ke sosmed itu kondisinya parah, detail sekali. Itu kan mirip narasi 1965 dulu, sehingga ada legalitas moral. Seolah diciptakan legalitas moral kita bisa lakukan apapun kepada mereka yang kejam," tutur Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (23/5).
Menurut Dahnil, dengan pemicu tersebut, masyarakat bisa menjadi gelap mata dan mendukung langkah penegak hukum yang seharusnya terus dipantau. Jangan sampai melegalkan apapun tindakan TNI/Polri layaknya memberangus para terduga PKI di masa lalu.
"Bahkan jika benar pun, kita tak punya legalitas moral untuk itu. Jadi akhirnya di kasus 65 tentara bisa menghantam dan bahkan eksekusi siapa pun yang terindikasi terkait PKI. Yang terjadi saat ini? Dendam politik dan budaya tersisa sampai sekarang. Terus sekarang mau memberikan cek kosong seperti itu lagi? Ini mengkhawatirkan," jelas dia.
Berangkat dari itu, Muhammadiyah turut memberikan masukan kepada DPR terkait Revisi RUU Terorisme. Surat tersebut secara resmi diserahkan langsung kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo pada Senin 21 Mei 2018.
"Di sini pentingnya kami menyampaikan masukan soal Revisi UU Terorisme. Terakhir dua hari lalu kami sampaikan 10 masukan. Masukan pertama terkait penindakan, kedua tentang pencegahan. Dari nama, kami usulkan namanya UU Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme," Dahnil menambahkan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.
Baca SelengkapnyaNamun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaMereka memanfaatkan tingginya permintaan bunga tabur karena banyak umat Islam yang berziarah menjelang Ramadan.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo disambut ribuan masyarakat dan jemaah JSI yang memenuhi halaman pesantren IGM Al Ihsaniyah, Palembang.
Baca SelengkapnyaPerang Badar merupakan pertempuran besar pertama yang terjadi antara umat Islam melawan kaum musyrik.
Baca Selengkapnya