Pemkot Tangerang Uji Coba Aplikasi Pendaftaran Vaksinasi Anak 12 Tahun ke Atas
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menguji coba mekanisme baru dalam vaksinasi bagi pelajar usia 12 hingga 17 tahun. Mereka menggunakan aplikasi yang dapat diakses melalui gawai.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau langsung jalannya uji coba itu di SMP Negeri 29, Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Senin (26/7).
"Secara teknis siswa yang datang melakukan pendaftaran melalui handphone masing-masing, untuk mendapatkan QR code yang nantinya ditunjukkan kepada petugas. Untuk yang tidak membawa handphone akan dibantu oleh petugas di lokasi untuk proses pendaftarannya dan akan diberi kartu vaksinasi," jelas Arief.
Secara garis besar, lanjut Arief, mekanisme baru yang sedang diuji coba itu, akan membantu percepatan proses vaksinasi. Alasannya, proses pendataan, skrining hingga input data ke sistem P- Care Kemenkes, tidak lagi dilakukan secara manual.
"Petugas hanya tinggal ditunjukkan QR Code dari peserta vaksinasi untuk input semua data yang diperlukan. Proses input ke P-Care juga lebih mudah dan cepat dibanding yang dilakukan secara manual," terangnya.
Arief mengakui mekanisme baru yang saat ini dilakukan masih menemui kendala. "Karena ini masih uji coba, tapi akan terus dilakukan perbaikan dan juga butuh penyesuaian di lapangan," ucap Arief.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang per tanggal 24 Juli 2021 Pemkot Tangerang telah melakukan vaksinasi dosis satu kepada 553.270 jiwa dan dosis dua kepada 232.495 jiwa.
"Di Provinsi Banten, Kota Tangerang terbanyak melakukan vaksinasi, sedangkan di Jabodetabek berada di urutan kedua setelah DKI Jakarta," klaim dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaSeperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMudik Tenang dengan Satu Genggaman
Aplikasi Travoy milik Jasa Marga memiliki fitur paling lengkap untuk menemani perjalanan pemudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Lali Gadget Sidoarjo, Anak-anak Asyik dengan Permainan Tradisional sampai Lupa Pegang HP
Kampung ini menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap desa tempat tinggalnya
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaEnam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca Selengkapnya