Pemkot Surabaya siapkan Rp 70 M untuk pembebasan lahan Pamurbaya
Merdeka.com - Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3/2007, Pantai Timur Surabaya atau Pamurbaya dengan luas sekitar 2.500 hektar ditetapkan sebagai lahan konservasi. Namun, sebagian lahan di area konservasi itu masih milik warga sekitar.
Informasi dihimpun, Pemkot Surabaya menyiapkan dana sekitar Rp 70 miliar untuk membebaskan lahan milik warga di enam kelurahan, yaitu Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Medokan Ayu, Wonorejo, Keputih, Dukuh Sutorejo dan Kejawen Putih Tambak. Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menuturkan, anggaran pembebasan lahan berasal dari APBD. Sebab, area konservasi Pamurbaya masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sebelum pembebasan lahan dilakukan harus melalui beberapa tahapan. Saat ini, tahapan yang masih berjalan adalah penyempurnaan feasibility study dan dokumen perencanaan. Berdasarkan data Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, saat ini sudah ada 17 persil lahan milik warga yang sudah mengajukan pembebasan. Lahan tersebut berupa tambak yang memiliki surat hak milik dan ada yang masih berupa petok.
Sementara terkait dana Rp 70 miliar, yang akan digunakan untuk pembebasan lahan milik warga, Rahayu mengaku, belum mengetahui pasti skema pembebasan lahannya. Apakah dana itu hanya untuk ganti rugi tanah saja, atau tanah dan bangunan yang ditempati warga.
Dia mengatakan, untuk menentukan ganti rugi itu, pihaknya masih menunggu identifikasi tim pengadaan tanah. "Aku enggak ngomong kalau Pamurbaya bisa diganti rugi tanah dan bangunannya. Itu tergantung identifikasi tim," terang Rahayu, Sabtu (25/2).
Mantan Kabag Hukum ini juga menjelaskan, karena lahan di Pamurbaya luasnya lebih dari 5 hektar, maka teknis pembebasan lahan di area konservasi itu dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Untuk itu, terkait ganti rugi, saya tergantung pada tim pelaksana pengadaan tanah," tuturnya.
Sebenarnya, kata dia, merujuk aturan perundangan tentang pengadaan tanah, ganti rugi bisa saja berupa tanah, bangunan atau tanah dan bangunan. "Namun, itu bergantung identifikasi dulu dari pelaksana pengadaan tanah," ucap perempuan yang akrab disapa Yayuk ini.
Pemkot Surabaya ikut terlibat dalam tim pelaksana pengadaan tanah. Hanya saja, posisi keterlibatannya hanya sebagai satgas. "Satgasnya ada lurah, camat dan dinas terkait," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaMembawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca Selengkapnya