Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Samarinda cari sarang tawon yang tewaskan warga sampai ke hutan

Pemkot Samarinda cari sarang tawon yang tewaskan warga sampai ke hutan Penyisiran sarang tawon mematikan. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Pemkot Samarinda gerak cepat menyisir sarang, pascaserangan tawon mematikan yang menewaskan Priharno (51), warga Makroman, Minggu (7/1) pagi kemarin. Kurang dari sepekan, sudah 10 orang warga diserang tawon, termasuk seorang di antaranya tewas adalah Priharno.

Penyisiran dilakukan tim BPBD Kota Samarinda bersama Dinas Pemadam Kebakaran, mulai pukul 13.00 Wita siang tadi. Untuk menghindari serangan tawon, mereka mengenakan pakaian serba tertutup, termasuk helm penutup kepala.

Tim menyisir lokasi yang dikelilingi semak dan hutan, dengan radius sejauh 200 meter, dari lokasi awal Priharno ditemukan tidak bernyawa. Termasuk menyisir pepohonan sekitar.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan. Karena beberapa hari ini sudah ada 10 orang yang kena sengat (diserang tawon). Satu orang meninggal," kata Lurah Sambutan Lina Puji Astuti, ditemui wartawan di lokasi.

Bahkan yang terbaru, pagi tadi, 2 warga kembali diserang dan disengat tawon. "Jadi tadi ada 2 orang lagi yang kena. Kita koordinasi dengan BPBD dan Damkar karena kejadian ini sudah mengkhawatirkan," ujar Lina.

Diperkirakan, serangan tawon sudah mengakibatkan lebih 10 orang jadi korban. "Karena itu yang melapor. Kalau yang tidak melapor, kita tidak tahu," tambahnya.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran, Ihwan Wahyudin memerkirakan sarang tawon itu ada di dalam hutan. "Kemungkinan sarangnya di dalam hutan. Antisipasi warga, diimbau agar mengurangi aktivitas melewat jalan ini, di pagi hari," kata Ihwan.

Imbauan Ihwan bukan tanpa alasan. Sebab, rata-rata serangan tawon muncul di pagi hari. "Sementara jangan lewat jalan ini di pagi hari, untuk menghindari sengatan. Kemudian, bisa awasi juga di pohon. Kalau terlihat sarang, sebaik ya menghindar," kata dia.

Penyisiran mencari sarang tawon hari ini, yang berakhir sekira pukul 15.00 Wita sore tadi, menurut Ihwan, sementara belum berbuah hasil. "Karena sarangnya belum tahu," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Saat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.

Baca Selengkapnya
Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer

Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer

Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Lebaran 2024, Sahroni Bagikan Ribuan THR untuk Warga Tanjung Priok

Lebaran 2024, Sahroni Bagikan Ribuan THR untuk Warga Tanjung Priok

Warga yang sudah rutin mengikuti kegiatan ini kemudian mengular di depan kediaman Sahroni.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang

Baca Selengkapnya