Pemkot Bengkulu Terima Aset PSU dari 2 Pengembang Perumahan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima aset Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dari pengembang perumahan yang menjalankan bisnisnya di Bengkulu. Adapun pengembang yang menyerahkan PSU itu ialah PT Lineska Kencana dan PT Laksita Bangun Persada selaku pengembang perumahan Royal Residence.
Penyerahan yang berlangsung di masjid perumahan Royal Residence di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar dihadiri langsung oleh Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kadis Perkim I Made Ardana.
"Penyerahan aset dari pengembang ke pemerintah ini merupakan langkah yang baik. Karena sejatinya pemerintah dapat membangun berbagai fasilitas salah satunya ialah jalan. Ketika sudah diserahkan pasti kita dapat membangunnya. Kenapa kita minta begitu, karena awal dibangun perumahan ini atas nama pengembang, kalau kita bangun tanpa diserahkan dahulu dapat menjadi temuan nantinya," jelas Dedy.
Dedy juga berpesan, khusus para pengembang di Kota Bengkulu agar tidak membangun perumahan di dataran rendah yang rawan banjir.
"Terkait banyaknya perumahan yang terendam banjir ketika hujan, kita melalui dinas Perkim akan lebih selektif dalam memberikan izin pembangunan perumahan. Contohnya perumahan Ejuka, setelah ditelusuri sudah banyak persoalan di sana saat izin pembangunan. Karena terus dipaksa makanya sekarang perumahan tersebut banjir apabila hujan intensitas tinggi terjadi di Kota Bengkulu. Kita juga minta para pengembang tidak membangun perumahan di dataran rendah," tuturnya.
Lanjut Dedy, walaupun dataran rendah tetapi drainasenya bagus tentu tidak akan terjadi banjir. "Walaupun dataran rendah, tapi kalau drainasenya bagus ya pasti tidak akan banjir dan air dapat mengalir di saluran drainase tersebut," tambahnya.
Selain masalah banjir, Dedy mengingatkan permasalahan jalan perumahan banyak yang sempit. "Ini banyak perumahan yang jalannya sempit. Kasihan warga yang jalannya hanya pas untuk satu mobil saja. Jadi saya minta para pengembang membangun sesuai standar yang telah ditentukan," tutup Dedy.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca Selengkapnya