Pemkab Tangerang Siapkan Hotel Singgah untuk Isolasi Pasien OTG Covid-19

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang mempersiapkan kamar isolasi mandiri bagi pasien Tanpa Gejala (OTG) Positif Covid-19. Sekda Kabupaten Tangerang, Rudi Maesyal siap mengoperasikan kembali hotel singgah Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

"Saat ini pasien Covid-19 yang OTG sekitar 107, kita maksimalkan di hotel singgah agar tidak menularkan kemana-mana yang nantinya menjadi klaster baru," ungkap Rudi Maesyal setelah meninjau hotel singgah di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Rudi menjelaskan, di hotel singgah, pasien OTG Covid-19 akan menjalani isolasi mandiri dengan fasilitas layaknya hotel.

Penanggungjawab Hotel singgah Covid-19, Muhlis menjelaskan, pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel tersebut adalah pasien OTG rujukan Puskesmas. Pasien juga harus membawa bukti hasil swab tes.

"Persyaratan wajib rujukan OTG Covid-19 di hotel singgah diataranya merupakan rujukan dari Puskesmas dan diantar langsung oleh petugas kesehatan puskesmas, membawa hasil swab PCR/TCM dengan hasil Positif. Untuk di hotel singgah Covid-19 hanya melayani pasien OTG, setelah hasil swab PCR/TMC positif dan dibawa oleh petugas puskesmas tidak boleh sendiri atau diantar oleh keluarga," kata dr. Muchlis.

Syarat lain, pasien berusia dalam rentang 14 sampai 60 tahun. Jika pasien di atas 60 tahun, maka harus ada persetujuan Dinas Kesehatan.

"Sementara klaster keluarga kita siapkan, jika satu keluarga terpapar dapat diisolasi di sini, dengan ruang yang terkoneksi ruangan," ucap dia.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang hingga 17 September 2020, Kasus Suspek 58 Orang, Terkonfirmasi Total 1037 orang, Kasus konfirmasi dirawat 141 orang, kasus konfirmasi Isolasi 187 orang, Kasus Konfirmasi Sembuh 682 orang, dan Kasus Konfirmasi meninggal sebanyak 27 orang.