Pemilu 2019 di RS Jiwa Samarinda, Satu Pasien Batal Nyoblos Karena 'Gelisah'
Merdeka.com - Pemungutan suara Pemilu 2019 juga digelar bagi pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (17/4). Dari 27 pasien yang direncanakan mencoblos, hanya 19 orang yang diperbolehkan menyalurkan hak pilihnya. Satu dari 8 pasien yang urung mencoblos, lantaran masuk ruang isolasi.
"19 pasien yang memberikan hak pilihnya, sisanya batal. Karena, meski pasien diberi obat rutin, ada faktor lain yang memicu gangguan jiwanya muncul kembali," kata Kabid Pelayanan dan Penunjang Medis RSJD Atma Husada Mahakam, Fauziah Andriani, ditemui wartawan, Rabu (17/4).
Proses pemungutan suara berlangsung satu jam lebih awal. KPU Samarinda menyediakan TPS khusus bagi pasien yang tengah menjalani rawat di rumah sakit itu. Namun akhirnya diputuskan, petugas TPS 14 di Jalan Otto Iskandardinata, jemput bola mendatangi pasien.
"Ada 150 pasien yang kita rawat. Tapi setelah kita assessment, ada 27 pasien yang bisa memilih. Tapi pemantauan terbaru, ada 19 yang memilih dan sisanya tidak bisa memilih. Satu pasien, masuk isolasi karena 'gelisah' lagi," terang Fauziah.
Dia menjelaskan, akan lebih tenang jika pasien tenang. Karena lebih mudah bagi pendamping untuk mengenalkan kontestan pemilu.
"Untuk caleg, kita sosialisasikan ini nama-namanya. Kemungkinan besar pasien tidak kenal ya. Yang jelas, kita sosialisasikan senetral mungkin," ungkap Fauziah.
Sementara, petugas pendamping koordinator RSJD Atma Husada Mahakam Zumrianur menjelaskan, tidak ada kendala berarti bagi petugas untuk membantu pasien menggunakan hak pilihnya.
"Tidak ada kendala, tidak ada rasa canggung. Meski memang, ini baru pertama kali pemungutan suara di Atma Husada Mahakam," kata Zumrianur.
Dikonfirmasi merdeka.com, Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat, membenarkan KPU tidak menyediakan TPS khusus di RSJD Atma Husada Mahakam. "Iya, benar. Tidak ada TPS khusus. Jadi, pasien di rumah sakit, mengikuti TPS terdekat dengan rumah sakit, untuk menyalurkan hak pilih," kata Firman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaBaru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi
Nenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Terduga Pelaku Berboncengan
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMalam Pencoblosan, Prabowo Gelar Pengajian di Hambalang dan Kertanegara
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dikabarkan mencoblos di TPS 34, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya