Merdeka.com - Pemerintah Pusat terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 nasional dengan mendatangkan kembali vaksin yang sudah memasuki tahap ke-116. Pada tahap kedatangan vaksin terbaru itu, ada 4 juta vaksin Sinovac yang tiba di Tanah Air dan disiapkan untuk didistribusikan ke daerah- daerah lainnya.
"Vaksin Sinovac kembali datang di indonesia kali ini dalam bentuk vaksin jadi. Kali ini sebanyak 4.000.000 dosis tiba pada siang ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (9/11).
Sejak awal kedatangan vaksin Sinovac di Indonesia, ada dua bentuk yang dikirim yaitu bentuk jadi atau yang masih berupa bahan baku yang perlu diolah (bulk). Untuk vaksin Sinovac dalam bentuk jadi telah diterima sebanyak 100 juta dosis, sementara vaksin Sinovac dalam bentuk bulk atau bahan baku telah diterima sebanyak 153 juta dosis. Bahan itu kemudian diolah, menghasilkan 124,4 juta dosis vaksin jadi.
"Sehingga secara total vaksin yang telah tiba di tanah air, dari berbagai merek, dalam bentuk bulk atau jadi sebanyak 330.378.350 dosis," katanya.
Usman mengatakan vaksin COVID-19 akan selalui tersedia hingga capaian vaksinasi dan seluruh masyarakat di Indonesia telah menerima vaksin itu. Pemenuhan vaksin COVID-19 sudah menjadi komitmen pemerintah dalam rangka mengamankan stok dan melindungi kondisi kesehatan seluruh lapisan masyarakat dari serangan musuh yang tak terlihat yaitu virus SARS-CoV-2.
Usman mengingatkan masyarakat agar bagi yang belum menerima vaksin dapat dengan segera mengambil haknya. Hal itu bukan sekadar upaya untuk melindungi diri sendiri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat.
"Saat ini 125 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 79 juta diantaranya dosis lengkap," ujarnya.
Usman tak lupa kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena COVID-19 masih mengancam seperti terjadi di beberapa negara yang kasus penyebarannya kembali melonjak.
Untuk itu, perlu upaya bersama dari semua pihak untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus gelombang ke-3 di tanah air.
"Tetap waspada dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," tutup Usman.
[eko]Ingat #PesanIbu
Jangan lupa Selalu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak Mari Bersama Cegah Penyebaran Virus Corona
Masih Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
Sekitar 27 Menit yang laluIkut Wali Kota Cup Solo 2023, Christiano Ronaldo Sukses Melaju ke Final
Sekitar 40 Menit yang laluJeritan Korban Tipu-Tipu si Kembar Rihana-Rihani
Sekitar 53 Menit yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 1 Jam yang laluMelestarikan Songket Canduang, Kain Minangkabau yang Sempat Hilang Ditelan Zaman
Sekitar 1 Jam yang laluJenderal TNI: Kalau Urusan Kemanusiaan Langsung Bantu, Surat Menyurat Belakangan
Sekitar 1 Jam yang laluBarisan Jenderal Pendukung Soeharto dengan yang Berani Melawan
Sekitar 2 Jam yang laluDemi Berhaji, Bissu Segeri Pangkep 11 Tahun Tinggalkan Ritual
Sekitar 2 Jam yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 13 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 17 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 19 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 20 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami