Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah tak serius tangani kasus 3 TKI di Malaysia

Pemerintah tak serius tangani kasus 3 TKI di Malaysia ilustrasi

Merdeka.com - Pemerintah dinilai tidak serius menangani kasus tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diduga menjadi korban penjualan organ tubuh di Malaysia. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada tindakan nyata yang dilakukan pemerintah.

"Kami melihat pemerintah tidak serius dalam mengambil langkah-langkah menangani tiga korban TKI di Malaysia," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah dalam jumpa pers di ruang wartawan DPR, Jakarta, Rabu (25/4).

Karena itu, Migrant Care melayangkan tiga tuntutan terkait kasus tersebut. Pertama, pengusutan extra judicial killing melalui mekanisme hukum di Malaysia dan mekanisme internasional.

"Kedua, pengusutan dugaan sindikat penjualan organ tubuh melalui pembuktian medis atau otopsi dan ketiga, evaluasi atas keteledoran, pembiaran dan kelambatan kinerja KBRI Kuala Lumpur dalam penanganan kasus tiga TKI," jelas Anis.

Tak hanya itu, Migrant Care juga meminta pemerintah Malaysia membuka akses seluas-luasnya untuk mengungkap kasus tersebut dan memanggil secara resmi pihak yang terkait dalam penanganan kasus itu, seperti pihak kepolisian Malaysia dan pihak rumah sakit.

"Kita mengingatkan kembali pada pemerintah Indonesia, agar cepat menuntaskan kasus itu," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga TKI atas nama Herman, Mad Noor, dan Abdul Saleh dipulangkan bulan lalu dalam keadaan meninggal. Dalam laporan, ketiganya tewas dengan luka tembak karena tindakan kriminal.

Namun pihak keluarga merasa ada kejanggalan lantaran tidak ada luka tembak di tubuh ketiga jenazah itu. Lalu kedua kelopak mata dijahit dan bagian sepanjang dada terdapat luka jahitan melintang. Diduga ketiganya menjadi korban sindikat perdagangan organ.

Kepolisian Malaysia telah mengaku menembak tiga orang TKI tersebut. Polisi Malaysia melihat gelagat mencurigakan dari tiga TKI itu.

"Ada penyerangan (kepada polisi dari tiga orang TKI) maka polisi Malaysia melakukan penembakan," kata Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa kepada wartawan di Kemenlu, Senin (23/4).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Migrant Care Bongkar Modus Dugaan Pelanggaran Pemilu di Malaysia, Surat Suara Diperjualbelikan 25-50 Ringgit
Migrant Care Bongkar Modus Dugaan Pelanggaran Pemilu di Malaysia, Surat Suara Diperjualbelikan 25-50 Ringgit

Dugaan kecurangan itu terjadi melalui surat suara pos dilakukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Bisakah Transplantasi Organ Menyebabkan Perubahan Kepribadian pada Penerimanya
Bisakah Transplantasi Organ Menyebabkan Perubahan Kepribadian pada Penerimanya

Walau tampak seperti di film, transplantasi organ ternyata juga mungkin menyebabkan perubahan kepribadian pada penerimanya.

Baca Selengkapnya
Migrant Care Sebut Ada Ketua Bawaslu dan KPU Saat Uya Kuya Diduga Kampanye di Malaysia
Migrant Care Sebut Ada Ketua Bawaslu dan KPU Saat Uya Kuya Diduga Kampanye di Malaysia

Migrant Care mempertanyakan alasan Bawaslu menolak laporan terkait dugaan pelanggaran Uya Kuya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian
Organ Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian

Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini

Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.

Baca Selengkapnya
Enam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun
Enam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun

Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya