Pemerintah Kaji Pemindahan ASN ke Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Pemerintah masih akan melakukan kajian terkait jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota baru. Terdapat 188 ribu ASN yang ada di Jakarta. Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja menyebut tidak serta merta semuanya akan dipindahkan.
"Bukan serta merta 188 ribu ini pindah semua, kan enggak. Kita kan nanti ada beberapa kriteria yang akan kita susun," ujar Setiawan usai rapat bersama Pansus Pemindahan Ibu Kota di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Setiawan menjelaskan, ASN yang akan dipindahkan akan menyesuaikan dengan desain ibu kota baru. Ditambah, akan ada 30.372 PNS pensiun pada 2024.
ASN yang akan dipindahkan juga bakal bertahap. Tergantung bagaimana model ibu kota baru.
"Makanya kita dengan Bappenas ini sedang menghitung, desainnya ibu kota ini kan model seperti apa, nanti perkantorannya platform nya seperti apa, semua e-government segala macam, kan orang-orangnya pasti dipilih potensinya yang dekat-dekat sana," kata Setiawan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca SelengkapnyaASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaBagi PNS pria yang isterinya melahirkan bisa mengajukan cuti dengan alasan penting, berdasarkan lamanya perawatan sang isteri di fasilitas kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAverrouce mengatakan, tunjangan tambahan itu berbeda sifat dengan gaji PNS.
Baca SelengkapnyaDalam aturan tersebut terdapat 22 bab yang terdiri dari 305 pasal yang mengatur kinerja PNS hingga ASN
Baca SelengkapnyaProses penetapan kenaikan pangkat dilaksanakan secara digital menggunakan Sistem Informasi ASN atau SIASN.
Baca Selengkapnya