Pemerintah Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes saat Peringati Maulid Nabi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan pemerintah tidak melarang masyarakat merayakan ataupun menikmati hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pemerintah hanya meminta masyarakat mengurangi mobilitas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tidak ada larangan untuk merayakan ataupun menikmati hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," tegasnya, Selasa (19/10).
Jhonny mengingatkan bahwa pandemi belum usai. Oleh karena itu, semua pihak, termasuk masyarakat yang hendak merayakan Maulid Nabi Muhammad, harus tetap waspada terhadap Covid-19.
Dia kemudian mengingatkan masyarakat mengenai Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Keagamaan (PHBK). Dalam aturan itu disebutkan daerah dengan PPKM Level 2 dan Level 1 dapat melaksanakan hari besar keagamaan secara tatap muka dengan protokol kesehatan ketat.
Penyelenggara hari besar keagamaan dianjurkan menyediakan QR Code PeduliLindungi. Sementara pada daerah Level 4 dan Level 3, diimbau melaksanakan hari besar keagamaan secara virtual atau daring.
"Pemerintah melarang pawai atau arak-arakan dalam rangka PHBK yang melibatkan jumlah peserta dalam skala besar," sambungnya.
Politikus NasDem ini berharap pemerintah daerah dapat mengawasi penerapan protokol kesehatan selama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di daerahnya masing-masing. Aparat TNI/Polri juga diminta ikut membantu pemerintah daerah untuk mengawasi kegiatan masyarakat.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, lanjut Jhonny, setiap kali terjadi kenaikan mobilitas masyarakat akan selalu disertai peningkatan kasus Covid-19. Dia mengingatkan bahwa kelengahan sekecil apapun bisa membuat peningkatan kasus di beberapa minggu ke depan.
Menurutnya, momentum penurunan kasus Covid-19 saat ini dan peningkatan vaksinasi harus dijaga. Berkaca pada sejumlah negara di dunia, peningkatan kasus Covid-19 tetap bisa terjadi, meski tingkat vaksinasi sudah tinggi.
"Pengabaian terhadap protokol kesehatan dan perspektif salah dengan menganggap vaksinasi akan membuat kebal dari Covid-19 harus dihindari oleh kita semua. Mari meminimalisasi peluang penularan Covid-19 sebesar-besarnya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya