Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diingatkan Jangan Ada WNI Tertinggal Saat Dievakuasi dari China

Pemerintah Diingatkan Jangan Ada WNI Tertinggal Saat Dievakuasi dari China Suasana kota-kota di China sepi akibat wabah virus corona. ©2020 REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Wuhan, China. Anggota Komisi I DPR Willy Aditya mengingatkan agar tidak ada satupun WNI yang tertinggal karena masalah teknis. Sehingga diperlukan pengumuman menyeluruh agar WNI di China mengetahuinya.

"Perwakilan RI di China harus mengumumkan proses evakuasi ini agar tidak ada satupun WNI yang tertinggal karena problem teknis pendataan," kata Willy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1).

Politikus Nasdem ini berharap proses evakuasi berjalan lancar dan tak menimbulkan kepanikan di daerah asal masing-masing.

"Harapannya, semua tahapan rencana evakuasi nanti, mulai dari pendataan, identifikasi titik-titik penjemputan, pemberangkatan, pemeriksaan, karantina, hingga dipulangkan ke domisili masing-masing, dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kepanikan di lingkungan masing-masing," ujar Willy.

Dia mengingatkan pemerintah agar menjalankan koordinasi dengan matang. Bisa oleh BNPB, TNI atau lembaga manapun. Willy mengingatkan, semua langkah harus terpimpin, terorganisir dan terkelola dengan baik.

"Anggaran kedaruratan bisa digunakan oleh tim evakuasi untuk menyokong aktivitasnya. DPR akan mendukung dan memastikan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah ke depannya," ucapnya.

Selain itu, Willy mengingatkan pemerintah harus memantau keadaan di Wuhan. Dia meminta pemerintah menjamin para WNI yang dievakuasi ini. WNI yang dievakuasi ini pada dasarnya adalah WNI yang juga memiliki aktivitas penghidupan rutin di sana.

"Ada yang mahasiswa, pengusaha, dan lainnya. Pemerintah harus memastikan bahwa mereka yang di evakuasi nantinya dapat kembali dan dijamin oleh negara," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4

Seorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

Baca Selengkapnya
BRIN Ungkap Banyak TKA China di Indonesia, Jubir AMIN: Sangat Menyakiti Rakyat
BRIN Ungkap Banyak TKA China di Indonesia, Jubir AMIN: Sangat Menyakiti Rakyat

Mantan Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN itu menyebut tanggapan Menko Marves itu tidak sepatutnya dilontarkan di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya